TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- MAF (22), pemuda asal Cibubur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi korban penembakan oleh kelompok yang tawuran.
MAF ditembak saat mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Minggu (4/8/2024) dini hari.
"Kesehariannya itu usaha dan ojek online sekali-kali aja kalau ada waktu kosong," ujar orang tua korban, Gunawan kepada wartawan di Polres Bogor, Selasa (6/8/2024).
Baca juga: Kapolres Bogor Tanggung Biaya Pengobatan Korban Penembakan di Klapanunggal
Lelaki yang akrab disapa Gun ini mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, anaknya bersama calon istrinya baru saja menghadiri suatu acara di Wilayah Citeureup.
Kemudian MAF mengantarkan istrinya pulang ke wilayah Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
"Setelah itu kurang lebih dua menit dari rumah calon istrinya terjadi kejadian itu (penembakan), jadi deket lah, terangnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala hingga harus mendapat perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati karena kondisinya kritis.
Dengan kondisi demikian, pernikahan korban yang hanya tinggal menghitung hari itupun terancam diundur.
"Jadi kami akan melaksanakan pernikahan itu untuk saudara Asraf (MAF) akan nikah dan resepsi di tanggal 11 Agustus," katanya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga pun menuntut kepada para pelaku untuk bertanggung jawab dan meminta pihak kepolisian menuntut tuntas kasus ini.
"Pokoknya siapapun di belakang itu, para pelaku harus ditampilkan, tidak pandang bulu. Harus diproses secara tegas, hukum ditegakkan seadil-adilnya. Kita berharap hukum seberat-beratnya terhadap pelaku," ucapnya.
Pelaku ditangkap polisi
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua orang pelaku yang saat itu ada di lokasi kejadian dan melakukan penembakan terhadap korban berinisial MAF (22).
Baca juga: Seorang Pelajar Diduga Jadi Korban Penembakan oleh Oknum Polisi di Bogor, Berikut Ini Kronologisnya
"AR berperan sebagai joki motor dan SI berperan sebagai eksekutor yang bertindak melakukan penembakan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).
Selain itu, polisi juga mengamankan seorang pria berinisial AZ yang merupakan penyedia senjata api rakitan yang digunakan oleh pelaku.