"Teriak-teriak yang ngejar, dikira ada apa, tidak tahu apa, orang loncat,"
"Saya kira motor ke bawah, bukan orang, tahunya orang,"
"Waktu kejadian saya lagi duduk di warung, pas ada teriakan, saya ke luar. Loncat, ada orang maling hape loncat ke bawah," katanya.
Terpisah, Warta (70) mengungkap bagaiman pria tersebut mendarat di Sungai Cipeles setelah loncat dari tebing Cadas Pangeran.
Warta yang akrab disapa Pak Kumis mengaku saat kejadian dirinya sedang mancing di Sungai Cipeles yang berada di dasar jurang Cadas Pangeran.
Pak Kumis yang sedang konsentrasi melihat ujung jorannya tiba-tiba dikejutkan dengan suara bak benda jatuh ke sungai, tepat di hadapannya.
Melihat sesuatu jatuh di depannya, Pak Kumis lantas beranjak dari tempatnya memancing.
"Apa yang jatuh, eh orang! Dia langsung duduk saja. Entah karena sakit atau capek. Sakit kali ya," kata Pak Kumis.
Pak Kumis pun tak banyak bertanya, ia lantas naik ke atas tebing untuk meminta bantuan kepada orang yang di atas, di sekitar warung-warung yang berjajar di kawasan Cadas Pangeran.
"Pas pulang ke sini (atas) eh rame-rame. Ada maling, ada maling, ya saya tunjukin (lokasi orang jatuh) itu," katanya.
Bersama polisi dan warga lain, Pak Kumis kembali ke area dia memancing.
Orang itu masih ada di sana. Tak ada tenaga untuk lari apalagi melawan.
Untuk ke kembali ke atas dari jurang, pria itu meraih tangan Pak Kumis agar ada tahanan untuk berjalan.
"Tangannya ada luka. Katanya sih dia orang Tasikmalaya," kata Pak Kumis.