Pertemuan Dedi Mulyadi dengan pria itu terjadi di Yogyakarta, sebelum hendak menghadiri acara ulang tahun Gus Miftah.
"Dia meminta agar saya menyiapkan perangkat rekam untuk yang disampaikan agar bisa dipertanggungjawabkan," ujar Dedi Mulyadi dilansir dari Youtubenya, Selasa, (6/8/2024).
Baca juga: Bukan Sumpah Pocong, Toni RM Ingin Iptu Rudiana Dipenjara Seumur Hidup Gantikan Terpidana Kasus Vina
Ditemui Dedi Mulyadi, pria yang mengenakan topi hitam itu bernama Adi Hariadi berasal dari Kudus.
Adi mengaku bahwa saat itu ia berangkat ke Cirebon untuk perjalanan spiritual.
"Waktu itu saya ke Cirebon jalan kaki keliling pulau Jawa dari rumah Kudus sampai 2 tahun pokoknya ziarah-ziarah ditugasin oleh guru," ujar Adi.
Perjalanan Adi itu diakui bertepatan dengan peristiwa kematian Vina dan Eky.
Saat itu, Adi menyebut bahwa ada kecelakaan yang melibatkan kendaraan Vina dan Eky di jembatan flyover Talun, Cirebon pada, 27 Agustus 2016 silam.
"Pada malam itu saya lihat ada kecelakaan sepeda motor, saya jalannya di seberang mereka tapi satu arah, saya lihat motor udah jatuh," kata Adi.
Pria yang berprofesi tukang rongsokan ini mengklaim bahwa ia menyaksikan jasad Vina dan Eky yang sudah tergeletak hingga di bawa mobil ke rumah sakit.
"Udah jatuh motor itu berboncengan sama perempuan jaketnya itu ditaliin, saya ngeliat itu sampai jasad diangkat ke mobil pak," ungkapnya.
Kang Dedi pun memastikan apakah benar kesaksian Adi melihat langsung kronologi Vina dan Eky mengalami kecelakaan.
"Yang saya tanya bapak ngelihat dari awal motornya jatuh gak," ujar Dedi Mulyadi.
"Saya lihat pak jaraknya kurang lebih 30 meter, kalau menurut saya itu yang laki ngantem tiang langsung mental ke aspal," ungkap Adi.
Adi berani bersaksi jika dirinya masih ingat jelas kejadian di malam hari tersebut.