News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Pengantin di Makassar Datangi Pendemo Imbas Resepsi Sepi, Pilih Lapor Polisi karena Dirugikan

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 27 mahasiswa yang diamankan polisi saat demo dan pengantin pria mengamuk marah saat aksi demo mahasiswa di depan UIN Alauddin Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulsel, Senin (5/8/2024) siang.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengantin pria di Kota Makassar mengamuk saat mendatangi pendemo karena merasa dirugikan oleh aksi unjuk rasa mahasiswa.

Bahkan keluarga pengantin tersebut sampai melaporkan kejadian ini karena resepsi pernikahan menjadi sepi tamu undangan.

Sebab, banyak tamu yang tak hadir karena terhalang aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa pada Senin (5/8/2024).

Pihak keluarga pengantin membuat laporan ke Mapolsek Tamalate dan ditindaklanjuti oleh kepolisian.

Peristiwa ini menjadi viral dari pemberitaan media online yang diunggah di Instagram @makassar_iinfo pada Selasa (6/8/2024).

Demo mahasiswa di depan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Jalan Sultan Alauddin, Makassar digelar pada Senin (5/8/2024).

Sementara, pihak keluarga pengantin menggelar resepsi di Hotel UIN Alauddin, tepat saat demo berlangsung.

Diberitakan Tribun-Timur.com, pria yang menggunakan pakaian pengantin itu meninggalkan kursi mempelai dengan penuh kekecewaan.

Dia didampingi orang tua, mengungkapkan kekesalannya saat mendatangi para mahasiswa yang telah diamankan oleh personel Samapta dan Jatanras Polrestabes Makassar.

Dikatakannya, pendemo yang menutup jalan membuat resepsi pesta pernikahannya menjadi sepi tamu undangan.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto.

Baca juga: Viral Video Pria Aniaya Bayi Pacarnya di Makassar, Tersangka Ngaku Merasa Gemas

"Jadi begini, ini sudah dari 30 menit lalu, Kapolsek negosiasi jangan tutup jalan. Tapi malah dia tutup jalan full, ban besar ada enam yang siap dibakar. Karena mengganggu ketertiban umum, warga yang dari Gowa ke Makassar tertutup," kata Darminto kepada awak media di lokasi, Senin siang.

Dia mengatakan, aksi demo tersebut juga dibubarkan lantaran keluhan masyarakat dan pengantin yang sedang menggelar resepsi pernikahan terganggu.

"Itu ada pengantin marah-marah gara-gara unjuk rasa di depan UIN, tamunya tidak bisa masuk ke gedung.Makanya kami tertibkan," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, yang membenarkan adanya laporan pengantin itu.

Devi mengatakan, pihak keluarga pengantin membuat laporan pada Senin (5/8/2024) petang.

"Jadi memang betul di waktu bersamaan itu ada yang melaporkan ke Polsek Tamalate, seorang warga yang kebetulan tadi siang melaksanakan resepsi pernikahan di salah satu hotel di dekat lokasi," kata Devi, Selasa (6/8/2024).

Adapun dasar pihak keluarga membuat laporan, lanjut Devi, karena merasa dirugikan lantaran tamu undangan tidak bisa hadir disebabkan macet panjang akibat demo mahasiswa.

"Karena adanya demo itu sehingga tamu yang harusnya datang kesana terhambat datang, sebagian besar tamu tidak datang," ungkap Devi.

"Tadi sudah melaporkan dan sudah kita tindak lanjuti. Kita masih dalami apakah ada kaitannya secara langsung dengan demonstrasi tersebut," bebernya.

Devi menjelaskan, saat ini total ada 27 mahasiswa yang diamankan dalam unjuk rasa tersebut.

Mereka pun hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Makassar.

"Itu kan karena merugikan masyarakat kita lakukan tindakan tegas dengan mengamankan mereka. Kemudian saat ini dilakukan pemeriksaan masih lidik. 27 orang diamankan," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Viral Resepsi Pernikahan Sepi Gegara Ulah Pendemo, Pengantin Pria di Makassar Lapor Polisi

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Tribun-Timur.com/Muslimin Emba, Kompas.com/Reza Rifaldi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini