"Kalau misalnya dia ada ikut tanding atau ada kegiatan, dia selalu izin dan kemudian kalau telat ikut ujian dia akan minta ujian susulan," ujar Ruwiyati, Kamis.
"Dia merasa ada tanggung jawab karena meninggalkan pelajaran karena latihan ataupun kegiatan itu, dia tetap mengejar akademiknya," lanjutnya.
Ruwiyati tidak pernah mengira Veddriq menjadi atlet berprestasi tingkat dunia.
Fisik Veddriq saat masih SMA tergolong kecil.
Pertumbuhannya melesat saat dirinya saat berkuliah.
"Semoga tetap amanah, dan berkah. Semangat baik di dunia kerja maupun dunia olahraga atlet. Mudah-mudahan lancar dan sukses selalu," harap Ruwiyati.
Suka panjat pohon
Ibu Veddriq, Rosita, mengaku anaknya punya sifat penurut saat di rumah.
Veddriq juga dikenal agamis yang tidak meninggalkan kewajibannya beribadah.
"Anaknya penurut, kalau kita larang itu dia ikut aja. Rajin juga salatnya," katanya, Senin (5/8/2024).
Rosita kemudian menceritakan masa kecil Veddriq.
Anaknya sedari dulu memang suka beraktivitas fisik.
Veddriq kecil sering memanjat pohon hingga tambat kapal di pinggir sungai.
Pada akhirnya, bakat Veddriq dilihat sang guru untuk diarahkan secara profesional.
"Dulu dia sering ikut-ikut kegiatan Mapala, dan sering manjat tebing di alam, dia dilihat sama pelatihnya dan diajak untuk menjadi atlet profesional,” tutupnya.
Baca juga: Veddriq Ukir Sejarah! Untuk Pertama Kalinya, Medali Emas Indonesia di Olimpiade Bukan dari Badminton