TRIBUNNEWS.COM - Kronologi penemuan jenazah mantan Bupati Jembrana era 80-an, Ida Bagus Ardana, dan istri di kediamannya, Jalan Gurita IV, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Kamis (8/8/2024).
Dua jenazah pasangan suami istri tersebut ditemukan di dalam rumah, yakni di dapur dan kamar tidur.
Hal tersebut, disampaikan Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita, di lokasi penemuan.
Putu Gede Igar Bramandita menyebut kondisi rumah Ida Bagus dalam keadaan terkunci.
Bahkan, bau busuk tercium dari luar rumah.
"Saya lihat, tapi tidak terlalu berani mendekat, kalau mayat bapaknya tergeletak di dapur, untuk adanya luka tidak tahu pasti, sudah tergeletak, kalau darah ada sih sepertinya tadi."
"Istrinya di kamar, untuk istrinya kamarnya terkunci, sudah mengeluarkan bau busuk. Diketahuinya, anaknya ini mencari ibunya, kamarnya terkunci, ada jendela dibuka sudah ada bau menyengat," jelas Bram, Kamis, dilansir Tribun-Bali.com.
Sementara itu, Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Herson Djuanda, yang berada di lokasi kejadian masih enggan memberikan komentar terkait kejadian di rumah eks Bupati Jembrana.
Kronologi Penemuan Jenazah Eks Bupati Jembrana dan Istrinya
Awalnya, tetangga mencurigai keberadaan Ida Bagus Ardana dan istri.
Sebab, tiga hari terakhir tidak ada aktivitas dari keduanya .
Tak hanya itu, selama tiga hari rumah keduanya dalam kondisi pintu terkunci serta kotor.
Baca juga: Mantan Bupati Jembrana dan Istrinya Ditemukan Meninggal dalam Rumah, Jenazah di Kamar dan Dapur
Lantas, Putu Gede Igar Bramandita (Bram) mengaku ditelepon warga pada Kamis, sekitar pukul 18.35 WITA.
Tak lama kemudian, ia dan warga mendatangi rumah Ida Bagus Ardana dan masuk ke rumahnya.
Sejumlah warga pun berusaha membuka kunci rumah IB Ardana yang terkunci menggunakan gerinda.