TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Pertandingan bola voli antardesa dalam memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 RI di Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ricuh.
Polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan guna melerai kericuhan tersebut. Kejadian ini terekam ponsel warga dan tersebar melalui pesan berantai.
Pertandingan tersebut mempertemukan tim bola voli Desa Cimanintin vs Desa Pawenang.
Baca juga: Tembakan Thailand Kena Tiang, Sontekan Jens Raven Bawa Timnas Indonesia U-19 Unggul Duluan
Informasi yang dihimpun TribunJabar.id, insiden itu terjadi di Lapangan Voli yang berlokasi di area kantor Kecamatan Jatinunggal pada Kamis (8/8/2024) sore.
Dalam video video berdurasi 6 menit 50 detik itu, sebelumnya pertandingan bola voli berlangsung lancar. Namun pada saat menit ke-2, keributan mulai terjadi hingga berujung ricuh.
Dalam video terlihat TNI-Polri berupaya meredam situasi. Bahkan, untuk melerai kericuhan, Polisi nampak melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali hingga kondisi kondusif.
Kapolres Sumedang,, AKBP Joko Dwi Harsono membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, kejadian tersebut terjadi pada Kamis, sore," kata Kapolres kepada TribunJabar.id, Jumat, petang.
Kapolres menyebutkan, pasca kejadian tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jatinunggal telah melakukan mediasi dan kedua belah pihak bersepakat berdamai.
"Kedua belah pihak bersepakat berdamai, " kata Kapolres.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Pertandingan Bola Voli Antardesa di Jatinunggal Sumedang Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan