Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Pertandingan bola voli antardesa di Jatinunggal, Kabupaten Sumedang ricuh.
Dalam pertandingan yang diadakan memperingati Hari Kemerdekaan RI ke -79, aparat Kepolisian terpaksa melepaskan tembakan peringatan yang bertujuan melerai kericuhan tersebut.
Kejadian ricuh antara pendukung tim bola voli Desa Cimanintin vs Desa Pawenang terekam ponsel warga dan tersebar melalui pesan berantai.
Informasi yang dihimpun TribunJabar.id, insiden itu terjadi di Lapangan Voli yang berlokasi di area kantor Kecamatan Jatinunggal pada Kamis (8/8/2024) sore.
Baca juga: Polisi Israel Bentrok dengan Kaum Yahudi Ultra Ortodoks, Haredim Rela Mati daripada Wajib Militer
Dalam video video berdurasi 6 menit 50 detik itu, sebelumnya pertandingan bola voli berlangsung lancar.
Namun pada saat menit ke-2, keributan mulai terjadi hingga berujung ricuh.
Dalam video terlihat TNI-Polri berupaya untuk meredam situasi.
Bahkan, untuk melerai kericuhan, polisi nampak melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali hingga kondisi kondusif.
Kapolres Sumedang,, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis sore.
"Pascakejadian tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jatinunggal telah melakukan mediasi dan kedua belah pihak bersepakat berdamai," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Pertandingan Bola Voli Antardesa di Jatinunggal Sumedang Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan