TRIBUNNEWS.COM - Polres Pelabuhan Belawan menangkap tiga pelaku penembakan terhadap remaja berinisial RP (16) yakni Chandra alias Batak (26) Wahyu Ardinata (21) dan Muhammad Rizki Ananda (19).
Dua pelaku penembakan yang berinisial D dan AB masih buron.
Korban yang mengalami luka tembak langsung dievakuasi ke RS Prima Husada Cipta Medan, lalu dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan.
Ketiga pelaku yang ditangkap telah diperiksa dan menyatakan menembak korban karena dendam.
Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, pihaknya curiga adanya motif lain dari kasus tersebut.
Katanya, petugas belum sepenuhnya percaya kepada para pelaku yang menyebutkan bahwa latar belakang dari penembakan itu adalah dendam.
Dimana dari pengakuannya, sebelum penembakan ada salah satu keluarga pelaku menjadi korban begal.
Para pelaku menuduh bahwa korban adalah pelaku begal.
"Salah satu pelaku CB (Chandra alias Batak), diduga terlibat dalam jaringan narkoba. Ini masih kita dalami, apakah ada unsur lain," kata Janton kepada Tribun-medan Jumat (9/8/2024).
Katanya, saat ini petugas masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan juga warga terkait, agar kasus tersebut terang benderang.
"Saya dengar dari masyarakat mereka ini ada unsur lain," sebutnya.
Baca juga: Motif Penembakan Pemasang Spanduk di Medan, 3 Pelaku Ditangkap dan 2 Masih Buron
Sebelumnya, AKBP Janton Silaban mengatakan, penembakan terjadi pada Kamis (8/8/2024) dinihari sekira pukul 02:30 WIB.
Korban diduga ditembak menggunakan senapan angin pada bagian punggung sebelah kanannya hingga luka.
Saat itu korban dan sejumlah rekannya sedang memasang baliho ucapan Dirgahayu Indonesia dari organisasi masyarakat Pemuda Pancasila Ranting Belawan Bahari di Jalan Yos Sudarso tepatnya di pintu gerbang kantor Pos Kelurahan Belawan Bahagia.