"Kemudian saat lagi jalan menuju lokasi acara, tiba-tiba dihadang massa di jalan secara anarkis. Kaca mobil dirusak sampai hancur, dua anggota banser yang mengawal juga dipukuli seperti maling," kata Syahid.

Sementara untuk motif penyerangan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti.

Namun, menurutnya apa pun motifnya kekerasan tidak dibenarkan.

Syahid mengaku langsung melapor ke pihak yang berwajib setelah peristiwa terjadi.

Ketua Tanfidziah PCNU Karawang, Deden Permana, mengaku prihatin atas tindakan tersebut.

"Prihatin atas pengeroyokan yang dilakukan segerombolan orang kelompok bar-bar yang persekusi beberapa kiai dan Barisan Ansor Serbaguna malam tadi di Rengasdengklok,” kata Deden, Minggu (11/8/2024), dikutip dari wartakotalive.com.

Deden juga meminta agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap para pelakunya.

"Saya berharap kepada Kapolres Karawang yang baru saja menjabat untuk segera menindaklanjuti kasus kekerasan ini atas nama apapun itu."

"Kalau tidak segera, saya akan melaporkan kepada Kapolda Jabar dan Kapolri, mohon segera ditindak dan ditangkap pelakunya," tegasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Rombongan Kiai Diserang Massa Tak Dikenal di Karawang, Kaca Mobil Dirusak dan Anggota Banser Dipukul

Dan di WartaKotalive.com dengan judul Banser Tak Berkutik Ketika Rombongan Kiai NU Diserang di Karawang: Kaca Mobil Hancur, Santri Terluka

(mg/Pradita Aprilia Eka Rahmawati) (TribunJabar.id/Cikwan Suwandi) (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

Penulis adalah peserta magang Universitas Sebelas Maret (UNS).