"Itu kewenangan dari pihak Kementerian Kesehatan untuk menata dapur rumah tangganya. Kami hanya sebatas memberikan keterangan apa yang dibutuhkan oleh Kemenkes RI," lanjutnya.
4.Sosok Dokter Aulia
Diketahui, Aulia sudah 5 tahun menjadi dokter di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Ia pindah ke Semarang untuk menempuh PPDS Anestesi Undip yang ada di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Baca juga: Kepribadian Dokter Aulia Risma, Diduga Akhiri Hidup karena Perundungan, Suntikkan Bius ke Tubuh
Aulia lahir di Tegal dan menyelesaikan pendidikan SMA di Tegal tahun 2011.
Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, dokter Lenny Harlina Herdha Santi, mengatakan Aulia merupakan dokter yang memiliki etos kerja tinggi.
Di tempat kerja, Aulia dikenal sebagai sosok yang santun, baik dan rajin.
"Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian beliau. Kami sampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga dan civitas organisasi IDI dan juga RSUD Kardinah," ucapnya, Kamis.
Dokter Lenny menambahkan Aulia mendapat beasiswa untuk menempuh pendidikan spesialis dari Pemerintah Kota Tegal.
PPDS Anestesi sudah ditempuh Aulia selama 2 tahun.
Menurut dokter Lenny, Aulia memiliki penyakit Hernia Nukleus Pulposus (HNP) yang diduga memperberat kondisi kesehatan mentalnya.
"Mari tidak ikut berspekulasi, fokus saja mendoakan almarhumah dan keluarganya," pungkasnya.
Baca juga: Penyabab Tewasnya Dokter Aulia Risma, Ditemukan Sisa Obat di Kos, Tak Ada Tanda Kekerasan
5. Tak Ditemukan Tanda Kekerasan
Kompol Andika Dharma Sena menyatakan sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap penyebab kematian Aulia Risma.
"Ada beberapa saksi yang sudah kami mintai keterangan. Kami juga Koordinasi dengan Undip yang mana info dari kampus korban ada permasalahan pribadi," ucapnya, Kamis.
Hasil olah TKP menunjukkan tak ada tanda kekerasan pada jasad.