“Hari ini (Rabu), saya baru saja memanggilnya jam 9 pagi untuk rapat di dinas. Yang bersangkutan mengakui bahwa itu adalah akunnya dan itu adalah akun pribadi,” kata Darma kepada wartawan, Rabu (21/8/2024).
Menurut pengakuan guru tersebut, kontennya tersebut untuk menyalurkan bakat kreativitas para murid.
Selain itu, konten tersebut dibuat atas persetujuan orang tua dan siswi SMP, tanpa bermaksud mencari keuntungan.
“Dari hasil konfirmasi kami dengan guru yang bersangkutan, konten tersebut terjadi atas koordinasi antara guru dan siswa. Tidak hanya guru yang memutuskan, seringkali siswa yang meminta. Siswa yang meminta untuk membuat akun, mengusulkan ide cerita, dan ide gerakan,” jelas Darma.
Baca juga: Viral Kakek di Wonogiri Meninggal saat Joget dengan Biduan, Diduga Alami Serangan Jantung
Pihaknya mengaku prihatin dengan peristiwa eksploitasi anak ini dan meminta maaf atas perilaku oknum guru yang bersangkutan.
"Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi dan mohon maaf atas perilaku oknum guru yang dimaksud," ujarnya.
Dengan kejadian itu, pihaknya telah memberikan peringatan dan penegakan disiplin berupa teguran tertulis kepada oknum guru yang bersangkutan.
Selain itu, juga diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Sebagai langkah awal, kami telah memanggil oknum guru yang dimaksud bersama kepala sekolah yang didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan untuk meminta klarifikasi terhadap akun yang bersangkutan. Selanjutnya kami memberikan teguran tertulis kepada oknum guru tersebut pada hari ini," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBali.com dengan judul Viral Guru SMPN 2 Kerambitan Tabanan Bikin Konten di Sekolah, Siswi Berseragam Ketat Berpose Sensual
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunBali.com/I Komang Agus Aryanta, Kompas.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta)