TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kiran Soekarno, putra dari Kartika Soekarno dan Frits Seegers aktif terlibat dalam berbagai kegiatan filantropi.
Baru-baru ini, ia bergabung dengan pengurus Yayasan Kartika Soekarno dan mengunjungi proyek pembangunan sumur dan sanitasi terbarunya di Banjar Tung-Tung, Bali.
Kiran hadir dalam peresmian proyek sumur tersebut, menunjukkan komitmen pribadinya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
"Saya melihat air sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya di Banjar Tung-tung. Dengan dibangunnya sumur ini, diharapkan masyarakat di sini
dapat menikmati air bersih dan juga menjaga kesehatan yang lebih baik," kata Kiran Soekarno dalam keterangannya, Selasa (27/8/2024).
Saat Kiran memasuki babak baru dalam hidupnya, hasratnya terhadap lingkungan dan dedikasinya untuk memberikan dampak positif bagi dunia diharapkan dapat menginspirasi.
Keterlibatannya dalam Yayasan Kartika Soekarno, Sungai Watch, dan prestasi akademisnya menjadi pengingat yang kuat akan potensi yang dimiliki kaum muda untuk menciptakan perubahan yang berarti.
Kiran yang baru saja berusia 18 tahun merayakan ulang tahunnya dengan cara yang unik di rumah Tabanan dari dua aktivis lingkungan muda Gary dan Sam Bencheghib, duo dinamis di balik Sungai Watch.
Ibu mereka yang berkebangsaan Prancis, Catherine Bencheghib menyelenggarakan piknik ulang tahun yang luar biasa dengan memadukan unsur Jawa, Bali, dan Prancis bersama teman-teman dan keluarganya di Bali.
Magang Kiran di Sungai Watch sebelumnya termasuk membersihkan sungai di Bali. Kiran akan memulai perjalanan kuliahnya di University of Chicago yang bergengsi pada bulan September.