TRIBUNNEWS.COM - Operasi pencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, memasuki hari ketiga.
Sebanyak 16 orang ditemukan meninggal dan 3 orang masih dalam pencarian.
Banjir bandang yang terjadi pada Minggu (25/8/2024) dini hari diakibatkan hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (24/8/2024).
Salah satu korban yang ditemukan meninggal merupakan mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate bernama Tarisa Cahya Ramadhan.
Mahasiswi semester 7 tersebut sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Rua.
Saat kejadian, Tarisa sedang tidur di rumah salah satu warga bernama Alan (40).
Di rumah tersebut terdapat dua keponakan Alan yakni Gazali (20) dan Taslim (18) yang berhasil menyelamatkan diri.
Gazali mengaku mendengar suara gemuruh sehingga terbangun dari tidur.
“Kan saya sama Taslim dalam keadaan tidur terus ada bunyi gemuruh, saya bangun dan tanya ke Taslim ada bunyi apa itu," ucapnya, Senin (26/8/2024), dikutip dari TribunTernate.com.
Ia menambahkan kondisi di luar rumah dipenuhi lumpur serta material bebatuan.
"Saya lalu kasih pecah kaca jendela dan lari lewat jendela,” lanjutnya.
Baca juga: Update Banjir Bandang di Ternate, Korban Meninggal yang Ditemukan sudah Dimakamkan
Gazali mengetahui Tarisa sedang tidur di rumah, namun lumpur semakin meninggi.
Keduanya menyelamatkan diri meninggalkan Tarisa di rumah sendirian.
Setelah banjir bandang mulai surut, jasad Tarisa ditemukan dalam genangan lumpur.
Diduga Tarisa tewas terkena material batu dan terjepit tembok.
Sementara itu, Koordinator Posko Tanggap Darurat, Rizal Marsaoly, mengatakan operasi pencarian dipimpin langsung Dandim Ternate dan Kepala Basarnas Ternate.
"Hari ini, tim berhasil menemukan tiga korban jiwa yang sudah meninggal dunia," paparnya, Senin (26/8/1024).
Ia berharap selama proses evakuasi cuaca mendukung dan para tim SAR gabungan diberi keselamatan.
"Insyaallah, dengan upaya bersama, tiga korban yang masih hilang bisa ditemukan," pungkasnya.
Baca juga: Detik-detik Banjir Bandang Landa Kota Ternate, Berawal dari Gemuruh hingga Lumpur Masuk Rumah
Berikut data korban meninggal:
1. Nama : Ila Abas
Usia : 49 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Sudah Ditemukan
2. Nama : Riyandi Rismon
Usia : 26 Tahun
J/K : Laki-laki
Status : Sudah ditemukan
3. Nama : Rafka Rismon
Usia : 10 Tahun
J/K : Laki – Laki
Status : Sudah Ditemukan
Baca juga: Kronologi Banjir Bandang di Ternate Tewaskan 14 Orang, Berikut Identitas Korban
4. Nama : Ramon Djais
Usia : 41 Tahun
J/K : Laki – Laki
Status : Sudah ditemukan
5. Nama : Tarisa Cahya Ramadhan mahasiswi IAIN
Usia : 22 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Sudah ditemukan
6. Nama : Amir Taib
Usia : 52 Tahun
J/K : Laki-laki
Status : Sudah ditemukan
7. Nama : Amina Hasan
Usia : 30 Tahun
J/K : Perempuan
8. Nama : Dirga Amir
Usia : 13 Tahun
J/K : Laki – Laki
Status : Sudah ditemukan
9. Nama : Asifa Amir
Usia : 11 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Sudah ditemukan
Baca juga: 12 dari 14 Jenazah Korban Banjir Bandang di Ternate Teridentifikasi, Ada Kepala KUA & Mahasiswi
10. Nama : Dilan Amir
Usia : 5 Tahun
J/K : Laki – Laki
Status : Sudah ditemukan
11. Nama : Aburizal Iksan
Usia : 13 Tahun
J/K : Laki – Laki
Status : Sudah ditemukan
12. Nama : Hasim M Dzen
Usia : 55 Tahun
J/K : Laki – Laki
Status : Sudah ditemukan
13. Nama : Hadija Utuh
Usia : 52 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Sudah ditemukan
14. Nama : Siti Hasyim
Usia : 22 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Sudah ditemukan
15. Nama : Wan Abdullah
Usia : 58 Tahun
J/K : Laki-laki
Status : Sudah ditemukan
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul UPDATE: Jumlah Korban Banjir Bandang di Rua Ternate Maluku Utara 26 Orang, Berikut Identitasnya
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTernate.com/Iga Almira)