Menurutnya, Kusnadi peduli dengan keluarga sehingga meminta Aam tidak melakukan kegiatan yang merugikan.
"Tujuan K ini baik, biar Aam fokus ke anak dan keluarga saja, biar gak kaya kemarin-kemarin."
"Kalau enggak minum orangnya baik. Anggap saja kemarin kecelakaan," sambungnya.
Baca juga: Pembunuhan Bos Kontraktor di Lubuklinggau, Anaknya yang Masih Balita Saksikan sang Ayah Ditusuk OTK
Sementara itu, Kepala Dusun (Kasus) Desa Kasugengan Kidul, Wardinah membenarkan Kusnadi membunuh ayahnya karena mabuk.
"Tapi sebenarnya di lingkungan rumahnya, K ini tidak rese, tak pernah ganggu warga."
"Mungkin kenapa bisa melakukan aksi tragis ini karena pengaruh minuman alkohol, kedua ada masalah keluarga, terutama sama adiknya, Aam,” katanya.
Sehari-hari Kusnadi bekerja sebagai buruh dan pencari barang bekas.
Ia menegaskan Kusnadi bukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), tapi memiliki keterbatasan.
"K ini memang maaf bisa dikatakan SDM-nya rendah, karena tidak sekolah. Membaca saja sepertinya gak bisa,” bebernya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jelas Sudah Bagaimana Kronologi Anak Bunuh Ayah di Depok Cirebon, Tidak Ada Pengaruh Alkohol
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Eki Yulianto)