Kembali ke Airin, perempuan kelahiran 28 Agustus 1976 ini juga pernah didapuk sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Banten.
Mengutip Kompas.com, Airin juga sukses membawa Prabowo-Gibran menang telak di Banten dengan perolehan suara 4.035.052.
Meski kariernya terlihat mulus, namun kehidupan pribadinya seakan berbanding terbalik.
Suaminya, Tubagus Chaeri Wardana sempat diperbincangkan lantaran terjerat kasus korupsi, suap, dan pencucian uang pada 2013 silam.
Wawan, sapaan akrab suami Airin, jadi tersangka dalam kasus suap sengketa Pilkada Lebak, korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangsel dan Banten, dan tindak pidana pencucian uang.
Wawan didakwa membiayai keperluan Airin maju dalam pilkada Tangsel pada 2010-2011 lalu sebesar Rp2,9 miliar.
Wawan juga disebut membiayai kakaknya, Ratu Atut saat maju Pilkada Banten 2011 sebesar Rp3,8 miliar.
Dalam kasus suap terhadap Hakim Konstitusi Akil Mochtar terkait sengketa Pilkada Lebak, Wawan harus menjalani hukuman 7 tahun penjara.
Sementara itu, dalam kasus korupsi alkes di Tangsel dan Banten, Wawan divonis 4 tahun penjara.
Wawan kemudian bebas bersyarat pada tahun 2022 lalu.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Biodata dan Profil Keluarga Airin Rachmi, Calon Gubernur Banten pada Pilkada Serentak 2024
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBanten.com, Glery Lazuardy)(Kompas.com, Novianti Setuningsih)