Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Himpunan Mahasiswa Arsitektur Vhadyaswasti dari Institut Teknologi Indonesia (ITI) sukses menggelar acara sosialisasi terkait pengoptimalan smart farming bagi para petani ikan di Desa Bojong Indah, Parung, Banten.
Sosialisasi ini digelar dalam rangka program Pengabdian Masyarakat Dalam Rangka Program Pengembangan Kapasitas Organisasi (PPK Orwama) Kemendikbudristek 2024.
Hadir anggota tim yang terdiri dari 12 mahasiswa aktif semester 4 dan semester 6.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari. 30 Agustus - 1 September 2024.
Rizky Maulana, Ketua Himpunan Mahasiswa Arsitektur Vhadyaswasti ITI, mengatakan agenda pertama diselenggarakan dalam bentuk sosialisasi dan diskusi interaktif.
Baca juga: Rusun UMJ di Kawasan Kampus Ciputat Diresmikan Menteri PMK, Bisa Menampung 140 Mahasiswa
"Dimana para peserta mendapatkan penjelasan mendalam mengenai konsep smart farming serta cara mengimplementasikannya dalam praktik sehari-hari," ujarnya.
Menurut dia kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para petani ikan.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Program Studi Arsitektur ITI Estuti Rochimah, S.T, M.Sc, dan dosen Pembimbing PPK Ormawa Refranisa, S.T, M.T.
"Ini sebagai bentuk dukungan terhadap anak didiknya," ujarnya.
Hadir pula para tokoh masyarakat, perwakilan dari Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP), serta para petani ikan dari Desa Bojong Indah.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petani ikan tentang cara mengoptimalkan teknologi smart farming guna meningkatkan efisiensi dan hasil budidaya para petani ikan," katanya.
Agenda kedua dilakukan workshop berupa pelatihan aplikasi pemasaran yang dihadiri para petani ikan juga beberapa tokoh marsyarakat.
Acara ini bertujuan memeberikan edukasi juga pengenalan ekonomi digital berupa aplikasi pemasaran khusus petani ikan dan agenda yang terakhir yaitu workshop alat autofeeder.
Workshop ini memperkenalkan juga mempelajari apa itu alat autofeeder dan cara penggunaanya yang di laksanakan di dua tempat, yaitu di SMA Muhammadiah dan terjun langsung ke area empang untuk mencoba alat autofeeder ini.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Himpunan Mahasiswa Arsitektur Vhadyaswasti ITI berharap bahwa program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para petani ikan di Desa Bojong Indah serta menjadi langkah awal untuk penerapan teknologi yang lebih canggih dalam budidaya perikanan.