Motif tersebut diketahui berdasarkan keterangan dari istri, anak, dan saudaranya, yang juga menjadi saksi dari kejadian tersebut.
"Hasil pemeriksaan forensik juga menyimpulkan Ipda BS murni meninggal dunia dari tembakan yang ia lakukan sendiri," ujar Wilson, Rabu.
Kepada TribunJogja.com, Wilson mengatakan almarhum adalah sosok yang ramah dan inovatif.
"Beliau dikenal sebagai orang yang ramah dan inovatif, kejadian ini tentunya mengejutkan kami," kata Wilson.
Wilson menuturkan korban mengakhiri hidup pada Selasa (3/9/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat itu, Ipda BS tengah sendirian di kamar, sedangkan anggota keluarga lainnya tengah di ruangan yang berbeda.
Wilson menuturkan, Ipda BS juga memenuhi syarat untuk memegang senpi.
Dari kejadian ini, ujar Wilson, pihaknya akan memberikan dukungan moral dan material kepada keluarga Ipda BS, terutama secara psikologis.
"Akan kami berikan pendampingan ke keluarga beliau agar dampak dari kejadian ini bisa diminimalisir," pungkasnya.
Disclaimer:
Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri, layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.