Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, menyatakan jasad Ipda Bambang telah diautopsi di RS Bhayangkara Yogyakarta.
Dalam proses autopsi, ditemukan luka tembak pada tubuhnya.
"Tapi belum bisa diungkap di sini karena masih dalam penyelidikan,” tuturnya.
Baca juga: Detik-detik Mobil Pengisi ATM Dirampok 2 Oknum Polisi dan 1 Warga Sipil, Uang Rp2,5 Miliar Raib
Penyidik masih mencari motif Ipda Bambang mengakhiri hidupnya.
“Sekarang masih di RS untuk autopsi. Motif masih dalam pendalaman dan penyelidikan. Belum bisa disampaikan karena masih menunggu hasil autopsi. Mohon waktunya nanti akan disampaikan,” terangnya.
Sebelumnya, kepala dukuh setempat, Prambudi menyatakan istri Ipda Bambang bekerja sebagai bidan.
Ketiga anaknya masih sekolah dan yang paling kecil duduk di bangku kelas 6 SD.
“Tentu sangat terkejut mendengar kematian BS. Dia ini aktif di masyarakat, suka membantu warga. Tentu sangat terkejut,” pungkasnya.
Disclaimer:
Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri, layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan itu.
Pembaca bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Keterangan Kapolres Kulon Progo soal Anggota Polsek Girimulyo Ditemukan Meninggal Dunia Bunuh Diri
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Alexander Aprita)