News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wanita Muda Diduga Jadi Korban Pelecehan Oknum Dokter di Balikpapan, Videonya Viral

Penulis: tribunsolo
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan.

RIBUNNEWS.COM - Seorang pasien wanita muda berusia 20 tahun diduga mengalami pelecehan seksual oleh oknum dokter di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (31/8/2024).

Perbuatan oknum dokter berinisial FT itu viral setelah sebuah video beredar di media sosial Instagram @balikpapances_.

Dilansir TribunKaltim.co, pada video tersebut FT terlihat diinterogasi oleh korban dan sejumlah kerabatnya.

Namun, pelaku terus mengelak dan sempat membawa-bawa nama Tuhan yang semakin membuat pelaku kesal.

Kejadian tersebut lantas membuat Bunga (bukan nama sebenarnya) melapor pada pihak Polresta Balikpapan.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengonfirmasi laporan kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter itu kini sedang didalami oleh pihaknya.

Baca juga: Viral Oknum TNI Tenteng Pistol Geruduk Rumah Kader Gerindra di Makassar, Ancam Culik Istri-Anaknya

Kronologi Kejadian

Pada awalnya, Bunga diketahui datang ke sebuah klinik IMC yang ada di Jalan MT Haryono Kavling 8 Square, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk menjalani pemeriksaan.

Saat diperiksa oleh FT, korban sedang mengenakan pakaian kerja coverall.

Menurut keterangan orang terdekat korban yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan, FT kemudian meminta korban untuk membuka pakaian karena hendak memeriksa dengan stetoskop.

Korban makin merasa janggal karena diminta menyingkap pakaian dalam, termasuk bra, hingga memperlihatkan area sensitif korban.

Namun, dokter mengatakan itu adalah bagian dari prosedur.

"Tapi, dokternya bilang (membuka pakaian hingga bagian dalam) itu bagian prosedur jadinya korban percaya saja," jelasnya, Minggu (1/9/2024).

Hal yang lebih tak masuk akal adalah pelaku mengarahkan stetoskop ke arah sensitif korban bukan ke area jantung.

Disebutkan, jari pelaku juga menyentuh area sensitif korban.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini