Ia juga merusak sound system yang dibawa pendemo.
Hingga Jumat (6/9/2024), video tersebut sudah ditonton lebih dari 900 ribu kali.
Berakhir Didemo
Aksi Kompol Iyus berbuntut panjang. Massa dari Eskponen 96 mendemo Mapolres Tasikmalaya Kota pada Rabu (4/9/2024) kemarin.
Pendemo meminta Kompol Iyus untuk dicopot dari jabatannya.
Orator menuding Kompol Iyus sudah melakukan tindak kekerasan.
"Kami hanya menuntut polisi pelaku kekerasan terhadap rekan kami untuk dicopot dari jabatannya."
"Jangan sampai kejadian 96 terjadi lagi di Kota Tasikmalaya dengan kasus sama kekerasan polisi ke masyarakat," kata dia, dikutip dari TribunJabar.com.
Tuntuan pendemo mendapatkan respons Kompol Iyus yang hadir di tengah-tengah massa.
Ia meminta maaf secara langsung karena sudah mendorong aktivis perempuan.
"Atas nama pribadi saya ikhlas, saya ridho dari hati yang paling dalam, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kemarin," ucapnya.
Terkait tuntuan pendemo, Kompol Iyus menyerahkan keputusan soal pencopotan dirinya kepada atasan.
Menurutnya, ada aturan terkait jabatan di instansi Polri.
"Saya serahkan kepada pimpinan. Karena, ada mekanisme yang harus dilalui, untuk itu silahkan rekan-rekan (suarakan), kami harap menerima permohonan maaf saya," tandas Iyus.
Baca juga: Sosok Muhammadun, Kadisdikbud Kalsel Viral Merokok saat Rapat, Ternyata Pernah Terlibat Masalah
Kapolres Tasikmalaya ikut minta maaf
Kapolres Tasikmalaya, Kota AKBP Joko Sulistiono turut meminta maaf atas kejadian ini.