Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Anti Teror Polri meringkus dua terduga teroris kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan pelaku terduga teroris yakni berinisial LHM dan DW.
Aswin menyebut LHM ditangkap di Penatoi Kecamatan Mpunda Bima NTB pada Rabu (4/9/2024) pukul 09.00 WITA.
Baca juga: Densus 88 Amankan Bukti dari 7 Terduga Teroris Terkait Kunjungan Paus Fransiskus: Ada Logo ISIS
"LHM terlibat dalam Anggota Tauhid Wal Jihad (TWJ) di Kota Bima, mengikuti deklarasi ISIS baiat massal mendukung dan bergabung menjadi anggota JAD Bima," ucapnya saat dikonfirmasi Sabtu (7/9/2024).
LHM juga menjadi pengisi kajian penggerak bagi rangkaian hasil hijrah dari aksi teror dibeberapa tempat wilayah Bima.
Sedangkan terduga teroris DW ditangkap di Jalan Gajah Mada Kelurahan Penaraga Bima NTB, Rabu (4/9/2024).
"DW mengikuti deklarasi ISIS baiat massal mendukung dan bergabung menjadi anggota JAD Bima," ucap Aswin.
Kombes Aswin menambahkan DW berperan dalam proses kaderisasi sebagai pengisi kajian / pengajar dengan tema Daullah Islamiyah dan Seri Materi Tauhid.
Baca juga: Tujuh Terduga Teroris yang Mengancam di Medsos saat Kunjungan Paus Dijerat UU Terorisme
DW juga melaksanakan pelatihan fisik berupa beladiri Taekwondo, longmarch, dan renang laut di beberapa lokasi wilayah Bima.
"Pelatihan fisik itu dalam rangka persiapan aksi teror," pungkas Aswin.