Listyo Sigit berharap apa yang dilakukan Bripka Joko bisa ditiru polisi-polisi lainnya.
Baca juga: Sosok Aiptu Agus, Viral karena Aksi Heroik Lawan Pria Bersajam di Jaktim, Kapolri Beri Penghargaan
Menurutnya, tugas anggota Polri tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga pengabdian kepada masyarakat.
"Semoga hal ini menjadi motivasi bagi seluruh personel Polri agar senantiasa memberikan pengabdian terbaik, polisi bukan hanya sekedar profesi tapi juga jalan untuk mengabdi," tegasnya.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengucapkan rasa syukur dan bangga atas apresiasi yang diberikan oleh Kapolri kepada Bripka Joko.
"Alhamdulillah, Bapak Kapolri berkunjung ke Polsek Samarinda Ulu, dalam kesempatan ini beliau menemui Bripka Joko Hadi. "
"Beliau juga memberikan apresiasi dan motivasi penyemangat atas kegiatan yang dijalankan oleh Bripka Joko Hadi Sebagai penggali Kubur," tambah dia.
Jadi gali kubur sejak SMP
Bripka Joko menceritakan dirinya sudah menjadi penggali kubur sejak masih duduk di kelas 2 SMP.
Kala itu, dirinya mencari tambahan uang untuk keperluan sehari-hari.
"Saya punya orang tua bapak polisi juga, tapi dari Tamtama."
"Saya 7 bersaudara, gaji bapak saya tidak cukup untuk kami."
"Akhirnya saya cari tambahan ikut gali kubur," katanya, dikutip dari video Instagram @SPRIPIM POLDA KALTIM.
Bripka Joko mengaku dibayar antara Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu untuk satu liang kubur.
Namun semenjak menjadi polisi, dirinya tidak lagi menerima uang.
Ia berniat membantu masyarakat saat dimintai tolong menggali kubur.