Sehari setelah melakukan penganiayaan, pelaku berusaha melarikan diri.
"Korban sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan autopsi untuk mengecek seluruh bagian korban yang terkena penganiayaan," bebernya.
Sebelumnya, ibu korban, Siti Maslihat, menceritakan anaknya dijemput pulang dalam kondisi kritis.
Baca juga: Aniaya Siswanya, Guru SMAN 2 Cianjur Tak Diberi Jam Mengajar hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Keluarga tak menyangka Ridwan menjadi korban penganiayaan bahkan sampai muntah darah.
Pelaku sempat mengirim pesan ke korban dan menanyakan kondisinya.
"Wan, kumaha balik aman?," tulis pelaku.
Pesan tersebut dibaca kakak korban yang membantu evakuasi ke rumah sakit.
"Ini kenapa adik saya kok pulang begini?," tanya kakak korban.
Pelaku tak menjawab pertanyaan dan memblokir nomor telepon korban.
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Jawaban Pelaku Bully Siswa SMK di Megamendung Bogor Saat Diinterogasi Kakak Korban, Langsung Curiga
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti)