Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.com, SOLO - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Solo bekerja sama dengan Sampoerna Retail Community di bawah payung program keberlanjutan "Sampoerna untuk Indonesia", Tribunnews Network, dan Komunitas Solo Bersih, menggelar kegiatan bersih-bersih di jalan dan sungai sekitar Kampung Batik Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (7/9/2024).
Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka Bulan Bersih Surakarta dengan melibatkan warga dan relawan.
Selain kegiatan bersih-bersih jalan dan sungai, program tersebut juga menjalankan kampanye #SayaAjaBisa: Satu langkah kecil, dampak besar untuk Bumi.
Kampanye yang diinisiasi Sampoerna untuk Indonesia ini mengajak masyarakat luas mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan dengan berbagai aksi sederhana.
Wakil Ketua Kadin Solo, M. Farid Sunarto, mengapresiasi kegiatan yang bertema "Cintai Bumi, Kelola Sampah demi Kurangi Jejak Lingkungan, untuk Surakarta Lebih Indah."
Apalagi kegiatan ini melibatkan warga sekitar dan para relawan yang berasal dari berbagai kecamatan di Surakarta.
"Keren banget. Tema gotong royong lingkungan itu tema yang perlu dibudayakan," jelasnya.
Menurutnya, pelestarian lingkungan merupakan merupakan tema yang menjadi perhatian berbagai kalangan.
"Barang yang mestinya di-recycle, risiko sampah anorganik, air yang mengotori lingkungan itu menjadi tema yang menarik."
"Ini menginspirasi para relawan. Membangun narasi, mendorong pelestarian lingkungan yang hijau," tuturnya.
Selain itu, kegiatan ini juga berdampak positif pada pengembangan Kampung Batik Laweyan. Dengan lingkungan yang bersih tentu membuat wisatawan nyaman berkunjung.
"Kampung Batik Laweyan, kalau tidak didukung lingkungan yang baik, sangat mengganggu pengunjung."
"Bagus mempromosikan Kampung Batik Laweyan sebagai lingkungan yang bersih, gotong royongnya, sebagai guyub rukunnya," ungkapnya.