Matnur seharusnya tiba di kediamannya sekira pukul 17.00 WIB.
Baca juga: 5 Fakta Pelaku Begal Sopir Taksi Online di Bekasi Minta Tebusan Rp 70 Juta, Kirim Surat ke Korban
Namun hingga hari berganti, korban tidak kunjung pulang.
"Biasanya korban ini pukul lima sore sudah sampai ke rumah. Dari jam 11 siang hilang kontak dari hari Senin," urai Anjas.
Anjas bersaksi Matnur merupakan pribadi yang baik.
Korban selama ini tidak pernah terlibat masalah dengan orang lain, termasuk rekan kerja.
Kabar tewasnya Matnur tak ayal membuat Anjar terkejut.
"Korban ini kesehariannya baik dan dikenal tidak ada masalah, memang nasib berkata lain kita tidak ada yang tahu," tutupnya.
Ditemukan tewas
Titik terang keberadaan Matnur mulai terlihat pada Rabu (11/9/2024) atau dua hari semenjak hilang.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba.
Saat dievakuasi petugas, kondisi kepala Matnur dilakban dan kakinya terikat.
Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir, Ipda Agus Kurniawan membenarkan penemuan jasad korban.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan menggunakan kaos hitam dan celana jeans," katanya, dikutip dari TribunSumsel.com.
Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab tewasnya Matnur.
Petugas masih mendalami kasus ini dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi.