Suratman juga mengimbau warga untuk tak termakan isu-isu yang tidak jelas.
"Intinya jangan terprovokasi dengan berita-berita yang tidak jelas. Seperti isu beredarnya adanya sesosok Ninja yang berkeliaran. Itu tidak benar," katanya.
Ia menuturkan, sosok yang mengetuk pintu tersebut diduga ulah oknum yang hanya iseng untuk membuat gaduh wilayah tersebut.
"Warga yang mengalami hal tersebut sudah memberikan keterangan ke Muspika Puspahiang, tujuannya agar kedepan wilayah kondusif dan aman," jelasnya.
Pihak kepolisian juga menyampaikan hal senada.
Kapolsek Puspahiang, Iptu Dedi Haryana mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tak terprovokasi dengan beredarnya aksi teror ini.
"Kami dari unsur Forkopimcam Puspahiang dan pihak Desa Puspasari sudah mengklarifikasi dan mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, jangan panik apa yang beredar di medsos," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Ia juga mengimbau kepada warga untuk tetap siaga supaya lingkungan kondusif.
"Masyarakat supaya tetap siaga, tetap tenang, supaya lingkungan bisa tentram," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ramai Isu Teror Ketuk Pintu di Tasik, Satbrimob Polda Jabar Bersama Polsek Puspahiang Gelar Patroli
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Jaenal Abidin)