Sesampainya di Markas Godean, Burhan mendapati Triyono bertelanjang dada, bagian leher terkalung lakban dan beberapa tubuhnya luka lebam.
Saat itulah dia mendapatkan cerita dari Triyono jika markas telah disatroni rampok.
"Dari keterangan sementara Pak Triyono, pelaku membawa senpi sama celurit. Senpi ditodongkan di bagian sini (belakang telinga) terus," katanya.
Operasional Markas Damkar Godean Ditutup Sementara
Operasional markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Godean, Kabupaten Sleman sementara ditutup pascadisatroni oleh kawanan perampok bersenjata tajam, pada Jumat (13/9/2024) dini hari.
Penutupan sementara dilakukan untuk kebutuhan pemeriksaan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari pihak Kepolisian.
"Ya (ditutup) sementara sambil menunggu pemeriksaan polisi," kata Kepala Satpol-PP, yang membawahi Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, Jumat.
Evi, panggilan Shavitri, mengungkapkan selama penutupan tersebut, petugas berikut peralatan yang ada di Pos damkar Godean sementara digeser ke Mako Induk Damkar Sleman di komplek Pemerintahan Kabupaten Sleman.
Hal ini dilakukan untuk kebutuhan olah tempat kejadian perkara pihak Kepolisian. Penutupan sampai kapan, kata dia, menunggu dari selesainya pemeriksaan polisi.
"Semoga tidak lama. Soalnya ini weekend juga," kata dia.
Sebagaimana diketahui, markas Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman disatroni kawanan rampok bersenjata tajam, pada Jumat (13/9/2024) dini hari.
Petugas yang sedang berjaga disekap dan dianiaya.
Sejumlah barang berharga dilaporkan hilang dibawa kabur para pelaku.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Komandan Regu Damkar Godean Dipukuli, Ditodong Senpi dan Disekap ,