Namun setelah dicek ternyata benar kepala manusia setelah terlihat rambut korban.
"Warga juga awalnya ada yang bilang sampah itu makanya dibiarkan sejak Jumat, hingga ditemukan pada Minggu pagi," ujarnya.
Dia mengungkapkan, diduga mayat tersebut dibuang jam 03.00 dini hari.
Sebab tidak mungkin terbawa arus sungai yang saat ini kondisinya surut.
"Bukan korban hanyut tapi dibuang, kan sungai juga sedang surut," jelasnya.
Andi menambahkan, ketinggian jembatan sekitar 12 meter, dan warga juga sangat kaget dengan penemuan mayat tersebut.
"Kondisinya membengkak, dan wajah sulit dikenali. Diperkirakan mayat sudah ada di sungai empat hari," katanya.
Kronologis Penemuan Mayat
Sebelumnya mayat dalam karung ditemukan warga di Sungai Cipinaha, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di bawah jembatan, Minggu (15/9/2024).
Lokasi penemuan mayat masuk Kampung Muara RT 02/01, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
"Awalnya ketemu di dalam karung itu, kaya ada rambut gitu sama anak-anak, kemudian anak-anak lari laporan ada mayat, ada mayat dalam karung," kata Anggota LPM Desa Sukakerta, Endang Rustandi (60) ketika ditemui wartawan Tribun Priangan.com.
Namun dia tidak mengetahui jenis kelamin mayat tersebut karena saat ditemukan hanya terlihat rambut dan baju.
"Ga tahu jenis kelaminnya, dan mayat ditemukan pada pukul 08.00 pagi sama anak-anak sini, biasa cari ikan kecil di Sungai Citinaha," terangnya.
Usai penemuan, Endang langsung melaporkan ke pihak desa dan ditindaklanjuti ke pihak Kepolisian setempat.
"Saya telepon ke pak Kuwu (kades), dan pak kades telepon ke Polsek dan danramil, dan anggota kesini pukul 08.30 WIB dari waktu awal penemuan mayat," ujarnya.