Setelahnya, Matnur (48) alias Inun, sopir travel asal Kabupaten Tanjab Barat, Jambi ditemukan tewas di Desa Telang, Bayung Lencir, Sumatra Selatan.
Saat ditemukan di daerah Bayung Lencir, jenazah Matnur dalam kondisi tangan dan kaki terikat lakban.
Sosok Matnur di Mata Ketua RT
Suhani, Ketua RT tempat Matnur tinggal menceritakan, Matnur masih menjadi sopir travel meski mempunyai riwayat penyakit stroke.
"Beliau ini semenjak sudah stroke, biasanya hanya mengangkut penumpang dari Kuala Tungkal ke Jambi saja, semenjak stroke tidak pernah lagi keluar Provinsi Jambi," ujar Suhani.
Mengutip TribunSumsel.com, Suhani mengatakan pihak keluarga merasa heran, mengapa Matnur nekat mengangkut penumpang ke arah Palembang.
Terlebih, sering kejadian travel arah Palembang dibegal di jalan.
"Kita juga tidak tahu kenapa beliau berani keluar Jambi," katanya, Kamis (12/9/2024).
Suhani mengatakan, keluarga korban terakhir berkomunikasi dengan Matnur pada Selasa (10/9/2024) sekira pukul 12.00 WIB.
Saat dicek pihak keluarga melalui GPS, Matnur berada di Bayung Lencir, Sumsel pada pukul 14.00 WIB.
Lalu pada malam harinya, mobil milik Matnur terdeteksi berada di Kalianda, Lampung.
Sementara itu, Lurah tempat korban tinggal, Hidayatulah mengatakan Matnur merupakan sosok yang dikenal baik dengan tetangga.
"Kami lama bertetangga dengan beliau, waktu kami masih bujang dulu," ujar Hidayatulah.
Korban dikenal gigih dalam bekerja untuk menafkahi tiga orang anaknya.
"Iya beliau setiap hari jadi sopir travel ke Jambi, karena (dua) anak beliau masih sekolah," ungkapnya.