TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial IS ditetapkan jadi tersangka kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Tampang IS yang terpotret dalam sejumlah foto kini sudah viral dan tersebar di media sosial.
Sosok IS pun dibongkar oleh Wali Korong Pasa Gelombang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Desi Novita.
Ia mengatakan, IS merupakan warganya yang tak banyak bergaul dengan warga dan sosok yang pendiam.
"Keseharian IS ini, hanya bersama beberapa temannya saja, teman yang memang benar dekat dengannya," ujar Desi.
Desi menuturkan, warga sekitar sebenarnya sudah menduga bahwa IS adalah pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan tersebut.
Pasalnya, warga melihat gelagat aneh saat kasus ini pertama kali muncul.
Kepada TribunPadang.com, IS juga pernah dipenjara atas kasus pencabulan.
Bahkan, saat itu ia masih berusia di bawah umur dan harus mendekam di penjara khusus anak.
Desi menambahkan, saat IS ditetapkan sebagai tersangka, polisi juga sempat kesulitan untuk menangkapnya.
IS sendiri kabur dan bersembunyi di hutan.
Kini, IS pun masih dicari dan Desi berharap polisi bisa segera melakukan penangkapan.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Diburu, Warga Lihat IS: Lari, Hilang di Balik Semak-semak
Pasalnya, keberadaan pelaku yang masih berkeliaran ini membuat warga jadi cemas.
"Kami harap pihak kepolisian segera bisa menangkap pelaku ini, semoga masyarakat bisa lebih tenang dan kasus ini bisa terbuka dengan jelas," ujar Desi.
Desi Novita juga mengungkapkan bahwa warga sempat melihat IS.
"Informasi dari masyarakat itu ada sebanyak dua kali melihat tersangka ini datang ke permukiman, saat sore dan malam hari," ujarnya.
Warga Lihat IS Lari Telanjang Dada
Warga setempat, Masdianto mengaku sempat melihat IS saat proses pencarian bersama pihak kepolisian.
"Yang melihat langsung tadi, saya dengan kawan."
"Saat mencari tersangka ke dalam pondok di dekat ladang bagian atas," ujarnya sembari menunjuk lokasi tempat pencariannya.
Ia menceritakan, IS berlari ke arah jurang lalu melipir melewati sawah dan menghilang di balik semak-semak.
"Kondisinya pelaku ini tidak menggunakan baju, tapi masih memakai celana warna hitam," kata Masdianto kepada TribunPadang.com.
Setelah melihat pelaku, ia pun langsung melapor kepada pihak berwajib untuk melakukan penyisiran di lokasi terakhir tersangka terlihat.
Diwartakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy mengatakan bahwa IS telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Berdasarkan fakta, barang bukti, dan keterangan saksi, kami telah menetapkan tersangka dalam kasus ini dengan inisial IS," ujarnya, dikutip dari TribunPadang.com.
IS sendiri merupakan warga Padang Pariaman yang saat ini masih dalam pengejaran kepolisian.
Iptu AA Reggy menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan penyisiran untuk menangkap tersangka.
Baca juga: Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ternyata Residivis Seksual, Keluarga Nia Makin Tak Tenang
Pengejaran dilakukan dengan menyisir sejumlah titik di Nagari Guguak, 2×11 Enam Lingkung, Padang Pariaman.
"Titik yang akan kami sisir malam ini ialah lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian pelaku," ujar Iptu AA Reggy.
Beberapa tim disebar untuk mempermudah pencarian IS.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap sabar dan jangan terpengaruh berita bohong.
"Kami minta doa dan dukungan dari masyarakat agar tersangka bisa segera kami tangkap." tambahnya.
Sementara itu, sebuah tas hitam yang diduga milik tersangka juga ditemukan polisi.
"Hari ini, kami menemukan satu tas milik pelaku yang berisi sejumlah barang bukti pendukung untuk meningkatkan proses pencarian," ujar AKBP Ahmad Faisol Amir, Kapolres Padang Pariaman.
Selain itu, ia pun meminta masyarakat untuk bersabar.
"Kami masih melakukan pengejaran dan mohon agar masyarakat bersabar."
"Kami memohon doa dan dukungan semoga pelaku dapat kami amankan," tuturnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Sosok IS Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Residivis Kasus Pencabulan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Panji Rahmat/Rezi Azwar)