TRIBUNNEWS.COM - Rini, kakak kandung dari gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18), mencurahkan isi hatinya.
Dengan berlinang air mata, Rini mengaku sangat rindu dengan sosok adiknya itu.
Ia memang sulit melupakan sosok korban yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.
Apalagi setiap hari, Rini tidur bersama Nia dalam satu kamar dan kerap bercanda satu sama lain.
"Kami rindu Nia," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Selasa (17/9/2024).
Rini dalam kesempatan tersebut mempertanyakan perbuatan keji tersangka IS.
Nia saat kejadian hanya ingin berjualan gorengan.
"Kami mau pelakunya ditangkap dan dihukum mati."
"Tidak sewajarnya pelaku mengitukan Nia. Dia mencari duit untuk kuliah dia," kata Rini sambil mengusap air matanya.
Momen-momen terakhir
Rini kemudian menceritakan momen terakhir saat dirinya bersama Nia.
Diketahui korban berjualan gorengan setiap harinya.
Ia berangkat dari rumahnya Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2x11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman pada pukul 16.00 WIB.
Nia baru pulang setelah berkeliling pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ternyata Residivis Seksual, Keluarga Nia Makin Tak Tenang
Jam sudah menunjukkan lewat waktu yang seharusnya korban pulang.