TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Polisi mengungkapkan berhasil identifikasi 2 pelaku perampokan di Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Perampokan tersebut menimpa satu keluarga.
"Terduga pelaku kami sudah bisa mengindentifikasi sebanyak dua orang. Sementara mengarah ke dua orang," ujar Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (19/9/2024).
Baca juga: Satu Keluarga di Bogor Jadi Korban Perampokan, Suami Tewas dan Istrinya Ketakutan Minta Tolong
AKP Teguh Kumara mengatakan, pihaknya pun saat ini masih menyelidiki latar belakang serta tempat persembunyian dari para terduga pelaku tersebut.
"Kami sedang mendalami terduga pelaku ini orang mana dan keberadaanya dimana sekarang," katanya.
Pelaku dan korban diduga saling kenal
Motif di balik dugaan aksi perampokan tersebut menimbulkan teka-teki.
Pasalnya, antara korban tewas yakni Haris dengan salah satu terduga pelaku diduga saling mengenal satu sama lain.
Hal itu dikarenakan sebelum ditemukan tewas di dalam mobil, korban dengan terduga pelaku sempat mengobrol bahkan ngopi bareng pada Rabu (18/9/2024) dini hari.
Pihak kepolisian pun saat ini masih mendalami motif di balik pembunuhan serta penganiayaan terhadap tiga anggota keluarga lainnya tersebut.
Namun pada kejadian itu, pelaku membawa kabur mobil Expander warna putih milik korban yang terparkir di halaman rumah. Sedangkan korban yang sudah tak berdaya dimasukkan ke dalam mobil lain miliknya.
Kemudian pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap istri, anak, serta mertuanya.
Sebelumnya diberitakan, kejadian nahas dialami oleh satu keluarga yang tinggal di Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Keluarga tersebut diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan hingga mengakibatkan satu orang tewas dan tiga orang lainnya luka-luka.
Baca juga: ART di Makassar Ngaku Jadi Korban Perampokan, Ternyata Curi Perhiasan Majikan
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/9/2024) dini hari.
"Korban tewas HS ditemukan di dalam mobil dengan luka serius di kepala dan leher yang terjerat kain. Selain itu istrinya R bersama anaknya A (10) dan ibunya N mengalami luka-luka dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (18/9/2024).
Kompol Heri Hermawan mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan kerabat korban berinisial EY, R sempat menelponnya sekitar pukul 04.00 WIB.
Dalam perbincangan melalui telpon tersebut, istri korban meminta tolong karena takut nyawanya terancam.
"Ketika EY dan suaminya tiba di lokasi, mereka menemukan rumah dalam keadaan berantakan dan penuh darah. Setelah itu, para korban langsung dibawa ke Puskesmas Cibungbulang sebelum dirujuk ke RSUD Leuwiliang," ungkapnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian, pelaku yang belum terindentifikasi itu diduga berjumlah empat orang.
Baca juga: Satu Keluarga di Bogor Jadi Korban Perampokan, Suami Tewas dan Istrinya Ketakutan Minta Tolong
Selain itu, botol minuman keras dan kopi ditemukan di sekitar halaman rumah bersama dengan ceceran darah.
Para pelaku juga diduga melarikan sebuah mobil jenis Expander milik korban.
"Langkah-langkah yang telah kami ambil antara lain memeriksa saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti, dan membawa korban ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut," ungkap Kapolsek Cibungbulang.
Penulis: Muamarrudin Irfani
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Mulai Temui Titik Terang, Polisi Klaim Berhasil Identifikasi 2 Pelaku Perampokan di Pamijahan Bogor
dan
Pelaku dan Korban Diduga Saling Kenal, Motif Perampokan di Pamijahan Bogor Masih Jadi Teka-teki