News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasib Agus, Oknum Provos KSOP Kendari Arogan Tendang Dagangan Emak-emak, Akui Sudah Sering Menegur

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Tangkap layar video provos KSOP Kendari tendang pedagang ibu-ibu dan (Kanan) Agus kini berdamai dengan pedagang yang dagangannya ditendang.

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial, video oknum Provos Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Sulawesi Tenggara, menendang dagangan emak-emak.

Peristiwa itu terjadi di Pelabuhan Nusantara Kendari, Selasa (17/9/2024).

Dalam video yang beredar, tampak emak-emak pasrah melihat barang dagangannya terhambur usai ditendang oknum Provos KSOP tersebut.

Belakangan diketahui, oknum Provos KSOP Kendari dalam video itu bernama Agus, sedangkan pedagang perempuan yang dagangannya ditendang adalah Wa Cili.

Atas tindakan arogannya itu, Agus dicopot dari jabatannya sebagai petugas dinas kepolisian atau Provos.

Pencopotan jabatan terhadap Agus itu benarkan oleh Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP) KSOP Kendari, Capt Agung Kurniawan.

"Saya sudah melakukan pencopotan terhadap pelaku, dan selanjutnya akan ada sanksi nonaktifkan atau mutasi atau turun jabatan," katanya, Rabu (18/9/2024), dilansir TribunnewsSultra.com.

Sementara itu, Agus dan Wa Cili telah bersepakat untuk berdamai.

Wa Cili mendatangi KSOP Kelas II Kendari bersama keluarganya untuk bertemu Agus, Rabu.

Dalam kesempatan mediasi itu, Agus menjelaskan kronologi dirinya bersikap arogan terhadap Wa Cili.

Diketahui saat kejadian, Agus tengah melakukan pengamanan keberangkatan kapal.

Baca juga: Tampang Agus, Oknum Provos KSOP Kendari Tendang Pedagang Ibu-ibu, Nasibnya Berujung Dicopot

Agus menuturkan, dirinya sudah kerap menegur para pedagang yang berjualan di dermaga, dekat akses keluar masuk kapal.

Dia mengaku sudah beberapa kali meminta para pedagang untuk tidak berjualan di area dermaga.

Teguran itu, lanjut Agus, disampaikan secara baik dan santun. Namun, tidak diindahkan oleh para pedagang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini