TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Kasus pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan dalam karung di Sungai Cipinaha, Tasikmalaya, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Korban diketahui berinisial P, warga Tuguraja Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Ia diketahui pamit kepada keluarganya hendak menagih utang ke Pasar Cikurubuk sebelum ditemukan tewas.
Saat itu, korban PS (72)berangkat ke Pasar Cikurubuk seorang diri, Kamis (12/9/2024).
Menurut polisi, korban memang selama ini kerap meminjamkan uang.
Namun, pada saat korban berangkat ke Pasar Cikurubuk terakhir kali, polisi belum memastikan apakah korban membawa uang dalam jumlah banyak atau tidak.
Namun, dipastikan tujuan korban mendatangi Pasar Cikurubuk untuk menagih utang.
Baca juga: Pembunuh Wanita Dalam Karung di Tasikmalaya Ditangkap, Sembunyi di Rumah Orang Tua Setelah Beraksi
Korban pun terakhir kali terlihat di pasar tersebut.
Sejak saat itu korban pun tak terlihat lagi.
Hingga akhirnya jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di Sungai Cipinaha, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (15/9/2024).
Andi setiawan (45), warga di sekitar lokasi penemuan jasad korban mengatakan bila keberadaan karung tersebut sudah ada sejak, Jumat (13/9/2024).
"Iya sejak hari Jumat karung itu sudah ada di lokasi, bahkan ada warga yang mancing pun sudah melihat kondisi karung sebelum ditemukan pada Minggu pagi," kata Andi setiawan ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Senin (16/9/2024).
Bahkan menurut Andi, warga yang pertama kali menemukan mengira kepala kambing.
Baca juga: Mayat Dalam Karung yang Ditemukan di Tasikmalaya Perempuan Berusia 60-an Tahun, Korban Pembunuhan?
Namun, setelah dicek ternyata benar kepala manusia dilihat dari rambut.
"Warga juga awalnya ada yang bilang sampah itu makanya dibiarkan sejak Jumat, hingga ditemukan pada Minggu pagi," katanya.
Ia mengungkapkan, diduga mayat tersebut dibuang pukul 03.00 WIB dini hari, karena tidak mungkin terbawa arus sungai karena kondisinya sedang surut.
"Bukan korban hanyut tapi dibuang, kan sungai juga sedang surut," jelasnya.
Sedangkan Andi menambahkan ketinggian jembatan ada 12 meter, dan warga juga sangat kaget dengan penemuan mayat tersebut.
"Kondisinya membengkak, dan wajah sulit dikenali. Diperkirakan mayat sudah ada di sungai empat hari," katanya.
Hal tersebut sejalan dengan hasil autopsi yang memperkirakan korban sudah meninggal sejak 2-3 hari sebelum jasadnya ditemukan.
Dokter Forensik RSUD dr Slamet Garut, Fahmi Arief Hakim ada beberapa rangkaian pemeriksaan terhadap kondisi mayat.
"Kita melakukan satu pemeriksaan berat, tapi di dalam kasus di sini kita lakukan pemeriksaan spesifik, dan sudah melakukan upaya dari INAFIS Polres Tasikmalaya," ucap Fahmi, Senin (16/9/2024).
Menurut Fahmi korban berjenis kelamin perempuan
"Kondisi keadaan membusuk, diduga korban sekitar 2 hingga 3 hari," jelasnya.
Selain itu, hasil autopsi pun mengungkap ada luka di tubuh korban yang mengindikasikan PA korban pembunuhan.
Diduga Korban Dihabisi di Pasar Lalu Dibuang Ke Sungai
Berbekal informasi tersebut, polisi pun mendatangi Pasar Cikurubuk dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di Blok B1, Kamis (19/9/2024).
"Kami sampai saat ini masih melakukan tugas membuka tabir misteri ini mendapatkan banyak petunjuk dari proses penyelidikan-penyelidikan yang kami lakukan," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, usai melaksanakan olah TKP di Pasar Cikurubuk, Kamis (19/9/2024).
AKP Ridwan tak menampik lokasi olah tempat kejadian perkara merupakan bagian dari rangkaian proses penyelidikan mayat dalam karung.
"Kami melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari barang bukti lain yang ada kaitannya dengan peristiwa tersebut," katanya.
Polisi Tangkap Pelaku di Jawa Timur
Setelah itu, polisi bergerak menangkap pelakunya.
Pelaku diamankan anggota Resmob Polres Tasikmalaya dan Resmob Polda Jawa Barat di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (19/9/24).
"Benar kami sudah amankan pelaku pembunuhan mayat perempuan dalam karung," kata AKP Ridwan Budiarta kepada wartawan Jumat (20/9/2024).
Pelaku disergap polisi di rumah orang tuanya saat sedang tidur.
"Alhamdulillah doa semua pihak dan kerja keras anggota, pelaku yang sempat kabur kami tangkap," kata AKP Ridwan Budiarta
Ridwan menambahkan pelaku ini disinyalir melakukan pembunuhan hingga membuang jasad seorang diri.
"Jadi dari petunjuk dan fakta yang kami peroleh, pelaku tunggal ya," ucapnya.
Selain itu, masih kata AKP Ridwan untuk motif aksi keji pelaku masih dalam pendalaman. Identitas pelaku juga akan disampaikan saat rilis nanti.
"Motif dan identitas kami sampaikan nanti pas rilisnya. Kami masih dalami dan lakukan kroscek," kata Ridwan.
Pelaku diduga seorang pedagang di Pasar Induk Cikurubuk.
(Tribunnews.com/ Tribunjabar.com/ Jaenal Abidin)