TRIBUNNEWS.COM - Terungkap kronologi lengkap tewasnya Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
Rupanya, Indra Septiarman (28) atau IS pelaku pembunuhan Nia itu sudah mengincar korban.
Bahkan IS diduga sudah pernah melakukan 3 kali percobaan pemerkosaan terhadap korban, Nia.
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono mengungkap kejadian nahas itu bermula saat Nia menjalankan rutinitasnya berjualan gorengan keliling, sekira pukul 16.00 WIB.
Lantas sekira pukul 17.00 WIB, Nia berjumpa dengan empat pemuda yang sedang duduk di warung. Pemuda-pemuda itu pun membeli gorengan Nia.
Dari keempat pemuda itu, IS salah satunya, mengutip TribunPadang.com.
Irjen Pol Suharyono menyebut proses keempat pemuda membeli gorengan korban berlangsung sampai pukul 17.10 WIB.
Kala itu kondisi sedang hujan lebat.
IS pun terbersit memiliki rencana jahat untuk merudapaksa Nia.
Lantas sekira pukul 18.25 WIB, IS melihat korban di Pasar Gelombang saat sedang berjalan menuju rumah.
Sendirian, IS pun mengikuti korban, lalu IS pun menghadang korban dan menyekapnya. Hal itu terjadi pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Mapolres Padang Pariaman Dibanjiri Karangan Bunga Usai Tangkap Tersangka Pembunuh Nia: Terima Kasih
Saat menghadang IS sudah menyiapkan tali rafia merah untuk mengikat korban, agar memudahkan niatnya memperkosa korban.
"Awal korban disekap, IS tidak merencanakan untuk membunuhnya, hanya untuk memperkosanya," ujarnya.
Namun, kondisinya berbeda korban melakukan perlawanan, sehingga pelaku menyekap korban selama enam menit sampai korban tidak sadarkan diri.