News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Populer Regional: Motif Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan - Warga Bongkar Makam Megah di Pemalang

Penulis: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita populer regional dimulai motif IS bunuh gadis penjual gorengan hingga viral warga bongkar makam megah di Pemalang, Jawa Tengah.

Ketika itu, ibu korban bernama Anis (29) sedang memotong kentang di sekitar rumahnya.

Sedangkan Fauzan berada di lapangan sedang asyik bermain bersama teman-temannya.

Tiba-tiba, gempa datang membuat Anis langsung berlali demi menyelamatkan sang anak.

Guncangan gempa yang kuat membuat bangunan-bangunan rumah sekitar lokasi mulai roboh.

Salah satu saksi, Lilis Yuliani (53) melihat sebuah tembok menimpa Anis dan Fauzan.

"Jadi, saat tertimpa sebenarnya yang terlihat dari luar cuma ibunya."

"Soalnya anaknya itu di peluk sama ibunya dan sudah digendong mau lari. Tapi, keduanya malah tertimpa bangunan," katanya.

Lilis menyebut orang yang tertimpa bangunan rumah tersebut ada tiga orang di lokasi yang sama dengan Anis dan Fauzan.

Baca selengkapnya.

5. Kronologi Warga Ramai-ramai Bongkar Makam Megah yang Dianggap Keramat di Pemalang

Warga ramai-ramai bongkar makam Habib Amir bin Yahya dikawal aparat keamanan, makam ini sempat dianggap keramat di Pemalang. (tangkapan layar TikTok)

Makam yang dianggap keramat di Desa Rowosari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dibongkar warga.

Video proses pembongkaran makam viral di media sosial, dibagikan akun Tiktok @afriandhita12

Tampak pada sebuah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah terdapat sebuah bangunan megah yang terdapat makam di dalamnya.

Makam itu sempat disebut makam seorang yang sangat dihormati yakni Habib Amir bin Yahya.

Kini makam tersebut dibongkar oleh warga, dikawal aparat keamanan. 

Mereka lantas membongkar makam yang sudah didirikan secara permanen nan megah tersebut. 

Pembongkaran tidak menggunakan alat berat, melainkan dilakukan secara manual. 

Tidak terlihat ada aksi perlawanan dari pihak yang membangun atau yang mengklaim memiliki makam tersebut.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini