TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, Propam Polda Metro Jaya telah selesai melakukan pemeriksaan pada sembilan anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota.
Diketahui Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota diperiksa Propam Polri imbas kasus penemuan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi, pada Minggu (26/9/2024).
Usai dilakukan pemeriksaan oleh Propam, kesembilan polisi itu kini telah kembali bertugas.
"Sudah dilakukan pemeriksaan," kata Ade dilansir Tribun Bekasi, Kamis (26/9/2024).
Ade menambahkan, saat ini Propam tengah mendalami standar operasional prosedur (SOP) yang jadi acuan ketika polisi melakukan patroli.
Hal itu diperlukan untuk mengetahui lebih lanjut apakah patroli yang dilakukan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota ini melanggar SOP atau tidak.
Serta untuk mengetahui lebih lanjut apakah patroli tersebut menjadi salah satu penyebab dari meninggalnya tujuh remaja yang menceburkan diri ke Kali Bekasi.
Pendalaman ini pun dilakukan Propam dengan berkoordinasi bersama pihak eksternal, yakni Kompolnas.
Polisi Ungkap Satu Remaja Nongkrong di Bedeng Kali Bekasi Positif Tramadol
Polda Metro Jaya mengungkap satu remaja di antara puluhan orang yang kedapatan nongkrong di bedeng Kali Bekasi positif tramadol.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Baca juga: Suara Tembakan Picu Kepanikan Korban sebelum 7 Jasad Ditemukan di Kali Bekasi
"Satu orang di antaranya itu semuanya sudah dilakukan pemeriksaan urine, dengan hasil satu orang positif, urinenya mengandung zat yang termasuk dalam obat-obatan daftar G. Daftar G itu antara lain tramadol," kata Ade Ary.
Menurutnya, anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota dengan cepat melakukan upaya pencegahan terhadap puluhan pemuda yang nongkrong.
Berawal dari patroli siber, kemudian anggota Tim Patroli Perintis Presisi langsung menyatroni lokasi tempat remaja yang diduga hendak melakukan tawuran.
Ade Ary menuturkan sejumlah pemuda juga kedapatan mengonsumsi minuman beralkohol.