"Masih dicari datanya, identitas," lanjutnya.
Jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk divisum.
Pembunuhan Balita di Cilegon
Polres Cilegon, Banten, menangkap lima pelaku pembunuhan terhadap bocah perempuan berinisial APH (5).
Jasad korban ditemukan dalam kondisi wajah dilakban di pesisir pantai Cihara, Kabupaten Lebak, pada Kamis (19/9/2024).
Kelima pelaku yakni Saenah, Rahmi, Emi, Ujang Hildan, dan Yayan Herianto.
Baca juga: Identitas 7 Jasad di Kali Bekasi Belum Terungkap, Hanya 5 Keluarga yang Datangi RS Polri
Saenah, Rahmi, dan Emi merupakan ibu-ibu yang menculik dan menganiaya korban hingga tewas.
Sementara, Ujang dan Yayan bertugas membuang jasad korban dengan imbalan Rp100 ribu.
Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, mengatakan Rahmi merupakan otak kasus pembunuhan.
Rahmi yang memiliki dendam ke ibu korban mengajak Emi dan Saenah melakukan penculikan APH.
"Motifnya karena utang piutang, dendam dan cemburu karena adanya penyimpangan seksual atau hubungan sesama jenis antara pelaku," jelasnya.
Awalnya, ketiga ibu-ibu merencanakan menculik ibu korban.
Rencana tersebut berubah menjadi menculik APH yang masih 5 tahun.
Baca juga: Awal Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, 2 Jasad Berdempetan, 3 Lainnya Tertelungkup seperti Batu
Penculikan bocah dilakukan di rumahnya di Kelurahan Ciwedus, Cilegon pada Selasa (17/9/2024).
"Saat A (ibu korban) keluar, mereka ambil APH," lanjutnya.