"Saat ini kejadian tersebut sedang dalam proses pendalaman dan pemeriksaan para saksi untuk mencari penyebab pasti kematian kedua korban," ujarnya.
Motif Sementara Diduga Bunuh Diri
Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan dari hasil olah TKP dan pemeriksaan visum terhadap kedua jenazah, didapati luka tusuk.
"Kedua korban ditemukan sudah meninggal dunia karena luka tusuk," kata AKP Sukadi.
Dijelaskan AKP Sukadi, pada jenazah istri yakni AA Sri Agung didapati luka tusuk pada bagian leher.
Baca juga: Kronologi Pasutri Tewas di Ruang Karaoke, Ada Jerat Kabel di Leher, Polisi Amankan Jagoan Kampung
Sedangkan pada jenazah Gung Balang didapati luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri.
"Kedua korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di dalam kamarnya. Korban AA Sri Agung mengalami luka tusuk pada bagian leher kanan dan korban AA Ketut Ngurah Setyawan mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri," bebernya.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan kepolisian tersebut, dugaan sementara korban meninggal dunia karena mengakhiri hidupnya.
"Bunuh diri," ucapnya.
Namun terkait dugaan bunuh diri ini, AKP Sukadi belum dapat membeberkan lebih jauh karena masih didalami pihak kepolisian.
"Untuk kronologis meninggalnya masih menunggu data lengkap," ujarnya.
Anak Korban Sebut Orangtuanya Ingin Sehidup Semati
Sementara itu S (19), anak korban mengatakan tidak ada perselisihan yang terjadi antara ayah dan ibunya sebelum ditemukan tewas pada Senin malam.
S pun tak menaruh curiga terkait kejadian pada sehari sebelum kedua orangtuanya ditemukan tewas.
"Ceritanya pada Minggu malam Ajik sama Ibu sudah mengunci kamar, jam 7 malam, memang biasa family time berdua, memang kalau masuk kamar dikunci," ujar S saat dijumpai awak media pasca kejadian itu.
Keesokan harinya, pagi sebelum ditemukan tewas malam harinya, S sempat mengetuk pintu kamar orang tuanya, namun belum ada respons.