News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perjuangan Joni Jadi Bintara TNI AD, Tahun 2018 Viral Panjat Tiang Bendera, Tagih Janji Jokowi

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Yohanes Ande Kala atau yang lebih dikenal dengan Joni adalah pemanjat tiang bendera yang sempat viral tahun 2018 silam

TRIBUNNEWS.COM - Tahun 2018 silam, video aksi heroik Yohanes Ande Kala atau akrab disapa Joni memanjat tiang bendera sempat viral.

Dalam video itu Joni yang masih SMP memperbaiki tali tiang sehingga bendera merah putih dapat berkibar bertepatan dengan upacara peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia.

Joni bahkan diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara dan dijanjikan masuk TNI.

Pada Agustus lalu, Joni sempat mengunggah video dirinya tak dapat mengikuti seleksi prajurit TNI AD karena tak memenuhi syarat tinggi badan.

Pria yang berasal dari Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, menagih janji Presiden Jokowi yang disampaikan 6 tahun lalu.

Kini Joni dinyatakan lulus seleksi calon Bintara TNI AD.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengatakan Joni diberi kesempatan mengikuti tes untuk melihat potensi yang dimiliki.

Menurutnya, Joni lolos seleksi Bintara TNI AD melalui seleksi keahlian khusus.

"Karena kesungguhan dan semangatnya mengikuti serangkaian tes, didukung bimbingan para pelatih dengan memanfaatkan waktu yang ada, akhirnya dia sampai di tingkat pusat dan dinyatakan lulus dalam penerimaan Bintara PK TNI AD Reguler kategori Keahlian Tahun 2024 di Bandung," paparnya, Rabu (25/9/2024), dikutip dari TribunBali.com.

Selanjutnya, Joni akan melaksanakan Pendidikan di Rindam IX/Udayana dan bergabung dengan calon Bintara lain.

"Nanti sesuai dengan Jadwal Pelaksanaan Penerimaan Calon Bintara TNI AD, Joni bersama 218 orang rekan lainnya akan melaksanakan Upacara Pembukaan Pendidikan Bintara PK TNI AD TA 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 September 2024 di Rindam IX/Udy selama 5 bulan, dilanjutkan pendidikan kejuruan selama 3 Bulan," lanjutnya.

Baca juga: Momen Jokowi Lupa dengan Joni Anak Pemanjat Tiang Bendera, 6 Tahun Lalu Janji Jadikan Prajurit TNI

Lolosnya Joni sebagai calon Bintara TNI AD tak lepas dari kegigihannya meski tinggi badan tak memenuhi syarat.

Aksi Heroik Joni

Dilansir PosKupang.com, upacara HUT ke-73 Republik Indonesia saat itu di Pantai Mota'an, Desa Silawan, Kabupaten Belu diwarnai aksi heroik Joni.

Tali tambang putus saat proses pengibaran bendera dan upacara sempat dihentikan.

Lagu Indonesia Raya tetap dikumandangkan tanpa adanya bendera yang berkibar.

Dari tenda P3K, Joni berlari menuju tiang bendera dan memanjatnya.

Meski Joni sempat mengeluh sakit perut, ia memiliki tekad yang kuat untuk memperbaiki tali yang putus.

Joni mengaku terbiasa memanjat sehingga dirinya tidak takut dengan ketinggian tiang yang mencapai 11 meter.

Baca juga: Lika-liku Joni Berjuang jadi Prajurit TNI, Tagih Janji Manis Jokowi, Kini Ikut Tes Lagi usai Gagal

"Saya lepas sepatu, dan panjat langsung tiang itu. Saya memang biasa memanjat pinang," ucap Joni.

Aksi Joni memanjat tiang bendera direkam staf Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan dibagikan di media sosial Facebook.

Videonya kemudian viral setelah diunggah ulang komposer Addie MS yang menyematkan lagu Syukur karya Hs. Mutahar.

Pada 30 Agustus 2018, Joni diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara.

Joni tampak mengenakan seragam SMP yang dipadukan dengan kain khas NTT.

Di acara tersebut, Joni mendapat apresiasi dan dijanjikan masuk TNI sesuai dengan cita-citanya.

Artikel ini telah tayang di TribunBali.com dengan judul Kapendam Udayana: Joni Pemanjat Tiang Bendera Viral Resmi Jadi Bintara TNI AD

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBali.com/Aloisius H Manggol)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini