TRIBUNNEWS.COM - Maria Livia (24), wanita asal Kabupeten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat membegal sopir taksi online.
Aksi pembegalan itu terjadi di kawasan Gunung Anyar Tambak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/10/2024).
Adapun motif Maria nekat melakukan kejahatan jalanan karena butuh uang untuk liburan ke Australia.
"Pengakuannya seperti itu. Dia ingin liburan dan bekerja di sana (Australia)," kata Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Hersa Fathoni, dilansir TribunJatim.com.
Sehari-hari, Maria tinggal bersama kakak perempuannya di sebuah apartemen di Surabaya.
Ia merantau ke Surabaya sejak kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta.
Namun, sejak 2022, Maria tak memiliki pekerjaan.
Karena merasa bosan dan kesulitan mencari pekerjaan, Maria berencana untuk bekerja di Australia.
"Dia mendapat informasi bahwa untuk bekerja di sana (Australia) harus menyiapkan sejumlah dana," terangnya.
Tanpa tabungan, Maria lantas berpikir mendapatkan uang dengan cara membegal mobil.
Bahkan, ia sudah mencari informasi, mobil tanpa surat-surat bisa dijual seharga Rp50 juta.
Baca juga: Sosok Maria Livia, Wanita Muda Begal Sopir Taksi Online di Surabaya, Butuh Duit Liburan ke Australia
Namun, aksinya itu berujung kegagalan.
Ia ditangkap warga saat berupaya kabur usai merampas mobil milik sopir taksi online bernama Pudjiono (47).
Kronologi Pembegalan
Melansir Surya.co.id, kejadian bermula saat Maria keluar dari apartemennya, Senin sekira pukul 07.30 WIB.