TRIBUNNEWS.COM, - Video yang memperlihatkan pria melakukan penodongan pistol kepada pengemudi ojek online (ojol) di Stadion Pahoman, Lampung, viral di media sosial.
Pelaku yang menodongkan pistol tersebut sudah ditangkap Polres Bandar Lampung dan ternyata merupakan gerombolan pencuri motor.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto mengatakan, polisi menangkap dua rekan Rn pelaku yang mengacungkan dugaan senpi di Stadion Pahoman.
"Jadi dua rekan pelaku Rn yang acungkan senpi telah kami amankan karena keterlibatannya juga dalam kasus pencurian motor," ujarnya saat konferensi pers (konpres) di Mapolresta Bandar Lampung, dikutip dari TribunLampung, Rabu (2/10/2024).
Baca juga: Ada Suara Ledakan Sebelum 7 Orang Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Berasal dari Pistol Polisi?
Adapun dua pelaku rekan dari Rn yakni Dava dan Heru diamankan Polisi.
Polisi mengamankan keduanya di suatu rumah di Gunung Terang, Kecamatan Tanjungkarang Barat.
"Mereka ini sindikat curanmor dan rekan dari pelaku Rn yang diacungkan senpi tersebut," kata Kompol Hendrik.
Ia menjelaskan, komplotan pelaku ada enam orang yang melakukan aksi curanmor.
"Jadi ada enam orang atau satu komplotan warga Kabupaten Tanggamus. Mereka menempati sebuah rumah di perumahan di Kecamatan Kemiling," ujarnya.
Saat beraksi di dekat Stadion Pahoman para pelaku gagal.
"Satu orang tertinggal. Tidak berhasil menggasak motor korban. Sehingga membuat heboh pengguna jalan di dekat Stadion Pahoman dan menodongkan pistol kepada ojol serta masyarakat," ujarnya.
Para pelaku percobaan curanmor di Pahoman ada empat orang menggunakan motor Honda Beat.
"Ada satu pelaku masuk ke indekos di Pahoman, satu pelaku turun, ketinggalan pasca dipergoki korban," kata Kompol Hendrik.
Korban dan tersangka berkelahi, hingga tersangka berlari dan menodong pengemudi ojol.
"Pada saat itu ojol mau mengantarkan pelaku dan pelaku diduga bawa senjata api," pungkasnya.