Salah satu firasat yang dirasakan Ismed yakni ada burung masuk ke kamar korban seminggu sebelum kejadian.
Sehari sebelum meninggal, korban sempat berkomunikasi dengan adiknya yang tinggal di Serang, Banten.
"Selasa sore saya tanya kabar teteh tepat sekitar 17.00 WIB, tapi tidak dijawab dan sekitar jam 19.30 WIB, teteh baru menjawab dengan singkat yaitu saya lagi pusing dan setelah tidak ada jawaban lagi," pungkasnya.
Baca juga: Kesaksian Keluarga Korban Pembunuhan di Jambi, Curhat Ingin Pulang Kampung, Jasad Membusuk di Lemari
Uang dan Perhiasan Raib
Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo, mengatakan jenazah telah diautopsi di RS Bhayangkara Jambi.
Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga di Banten untuk dimakamkan.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku pembunuhan diduga mengambil barang berharga korban seperti uang tabungan hingga perhiasan.
"Mungkin ada juga barang lain yang belum kita ketahui,” bebernya, Jumat (27/9/2024), dikutip dari TribunJambi.com.
Penyidik masih mendata barang-barang korban yang hilang dengan melakukan olah TKP.
“Sementara ini kasusnya masih dalam kategori pembunuhan,” tegasnya.
Sebanyak 12 saksi telah diperiksa mulai teman, tetangga hingga pemilik kos.
Kini, kasus ini masih ditangani Polsek Jambi Selatan dengan dukungan Jatanras Polresta dan Polda Jambi.
Sementara itu, terkait pekerjaan korban, teman korban berinisial WD mengungkapkan RW sering berpindah kos.
"Ia dia dulu di kosan di daerah Handil, terus pindah lagi. Kurang tahu juga, tapi dapat informasi gitu sih," tuturnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Mayat Wanita Dalam Lemari di Pakuan Baru, Tangannya Posisi Terikat di Belakang
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJambi.com/Rifani Halim)