TRIBUNNEWS.COM - Maria Livia (24), wanita yang begal sopir taksi online di Surabaya, Jawa Timur kini telah diamankan.
Pihak kepolisian pun menemukan sejumlah informasi di ponsel milik Maria Livia.
Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya Fahroni menuturkan, Maria melakukan aksinya diduga karena terinspirasi film.
Dugaan tersebut muncul setelah pihaknya melakukan pengecekan ponsel pelaku.
"Ya mungkin itu terinspirasi dari internet, film karena dia juga suka nonton film," kata Harsya di Mapolsek Gunung Anyar, Rabu (2/10/2024).
Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan sejumlah pencarian terkait cara menjual mobil tanpa disertai surat ketika tengah melakukan pengecekan riwayat berselancar pelaku.
"Ya sejauh ini hanya browsing-browsingnya dia saja. Jadi browsing dia itu cara dia menjual mobil tanpa surat-surat itu ada browsingnya, kita lihat historinya," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, Maria juga disebut Harsya melakukan aksi kejahatan ini tanpa bantuan orang lain.
Sebab, Maria mencari semua caranya melalui internet.
"Ya intinya dia internet saja. Lebih banyak di internet tanpa campur tangan orang lain," ucapnya.
Iptu Sumianto juga menuturkan, Maria telah melalui tes urine.
Baca juga: Motif Maria Livia Nekat Begal Sopir Taksi Online, tapi Gagal Bawa Kabur Mobil Curian
"Kami tes urine (tersangka), kami pastikan dia tidak pakai narkoba. Hasilnya belum, hasilnya menunggu dari Polda Jatim (RS Bhayangkara)." jelas Harsya.
Tes kesehatan juga sudah dilakukan terhadap wanita asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.
"Kemarin juga sudah tes kesehatan, memastikan dia sehat dan tidak ada (luka) akibat dari (massa). Kemarin kan sempat diamankan warga juga, jadi kami pastikan dia sehat," tambahnya.