"Saya cek kedaluwarsanya juga sudah tidak ada. Biasanya kan ada keterangan kedaluwarsanya di bagian tutup botolnya."
"Padahal itu minuman mahal. Kalau di toko harganya sekitar Rp 7.000-an," ungkap S.
S menceritakan, panitia sebelumnya mengumumkan akan ada pembagian 3.000 bingkisan camilan yang kabarnya dari pihak sponsor.
"Anak-anak pasti suka dengan jajannya. Minumannya juga minuman mahal itu," sebut dia lagi.
Sementara itu, pihak kepolisian kini sudah mengamankan sampel makanan dan minuman.
"Masih sebatas mengumpulkan sampel makanan yang dibagikan panitia," ujar Kapolsek Pare, Iptu Sarwo Edi.
Pihak kepolisian saat ini tengah berfokus pada penanganan korban yang jumlahnya tak sedikit.
"Kami fokus dulu pada penanganan korban, itu yang utama," tegas dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Buntut Kasus Keracunan Massal di Acara Pengajian, Dinkes Kabupaten Kediri Sidak Puluhan Toko
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika)(Kompas.com, M Agus Fauzul Hakim)