Selain itu, ia juga membeberkan detik-detik anaknya diolesi cabai.
Semua bermula saat korban ketahuan merokok.
Ia kemudian dikumpulkan dengan empat santri lainnya.
Korban lalu dicukur rambutnya hingga botak.
Istri pimpinan ponpes juga sempat mencubit pipi kanan dan kiri korban.
"Kemudian ada ancaman dari umi. Habis itu tangan korban diikat," beber Marnita.
Pelaku meninggalkan korban sebentar untuk kembali ke rumah untuk memblender cabai.
Pelaku kemudian membawa adonan cabai dengan plastik untuk dioleskan ke tubuh korban.
"Habis itu anak saya diberdirikan di tiang, baru diolesi cabai di mulut dan badan dia," kata dia.
Di akhir pernyataan, Marnita sudah sering menerima laporan istri pimpinan ponpes melakukan kekerasan ke santri-santrinya.
Oleh karenanya, ia berharap ada penyelesaian masalah secara baik antara keluarga korban dengan pihak ponpes.
"Banyak yang sudah mengatakan ada melakukan kekerasan seperti itu."
"Sebagai orang tua saya ingin yang terbaik, misalnya gimana keluarga dan pihak ponpes nantinya," tutup Marnita.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ternyata Ada 4 Santri yang Diolesi Cabai Istri Pimpinan Ponpes, Santri Lain Diolesi Cabai di Mulut https://medan.tribunnews.com/2024/10/04/ternyata-ada-4-santri-yang-diolesi-cabai-istri-pimpinan-ponpes-santri-lain-diolesi-cabai-di-mulut