"Sudah seizin Bapak Kapolda," tandasnya.
Kronologi Kecelakaan yang Renggut Nyawa Kapolres Boyolali dan 2 Ajudannya
Kecelakaan maut itu terjadi bermula saat mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali menabrak bagian belakang truk trailer yang mengangkut tiang listrik.
Kernet truk trailer pengangkut tiang listrik, P (20) menceritakan detik-detik kecelakaan yang melibatkan mobil Kapolres Boyolali.
Saat kejadian, P mendengar suara seperti ban meletus.
"Awalnya kami tidak tahu ada mobil yang menabrak, hanya terdengar seperti suara letupan ban meletus."
"Sebelumnya, ban truk kami memang bocor," ungkap P saat ditemui di Exit Tol Kandeman, Kabupaten Batang, Selasa.
Sopir truk kemudian menepi dan melihat mobil Kapolres Boyolali tersangkut di bagian belakang truk mereka.
Menurut P, saat kejadian, truk melaju dengan kecepatan sekira 40 kilometer per jam karena muatan yang cukup berat.
"Saat itu, lalu lintas cukup sepi. Sudah ada lampu dan kerucut di belakang," terang dia.
Dua ajudan Kapolres Boyolali meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara Kapolres Boyolali dirujuk ke RS Telogorejo, Kota Semarang untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, setelah 5 hari dirawat, Yoga dinyatakan meninggal dunia, Minggu.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 5 Hari Dirawat Pasca Kecelakaan di Tol Batang, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia dan di TribunBanyumas.com dengan judul Mobil Kapolres Boyolali Tabrak Truk Angkut Tiang Listrik, 2 Tewas
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Tri Widodo, TribunBanyumas.com/Iwan Arifianto)