Purwanto kemudian menghubungi pengelola jalan tol agar mendapatkan penanganan.
Rekam Karir AKBP Muhammad Yoga
AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi menjabat sebagai Kapolres Boyolali sejak 17 Juli 2024.
Sebelumnya, ia bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 6 tahun.
Lulusan Akpol tahun 2003 itu juga pernah bertugas di Polda Maluku, Polda Kepri, Banjarmasin dan Sumatra Utara.
Saat di Kepri, AKBP Muhammad Yoga menjabat sebagai Kasat Reskrim di Polresta Barelang, Kasat Reskrim di Polres Karimun, Kasat Polair di Polres Karimun.
Baca juga: Sosok Ajudan Kapolres Boyolali yang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Batang: Mau Menikah, Dikenal Ramah
Sosok AKBP Muhammad Yoga
Sementara itu, Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo, mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya AKBP Muhammad Yoga.
"Baik secara pribadi maupun lembaga Bawaslu, almarhum AKBP Muhammad Yoga adalah pribadi yang sangat baik, bekerja sangat profesional, rendah hati dan sopan," tuturnya.
Meski baru menjabat sebagai Kapolres Boyolali pada 17 Juli 2024 lalu, Widodo sudah akrab dengan AKBP Muhammad Yoga.
"Ketika kami undang, beliau menyempatkan hadir secara pribadi. Dan merupakan penghargaan bagi kami, sehingga kami merasa sangat kehilangan," lanjutnya.
Saat berkenalan dengan AKBP Muhammad Yoga, dirinya enggan dipanggil ketua Bawaslu.
"Saya nggak mau manggil pak ketua, saya mau manggilnya mas Wid saja biar tambah akrab dan bersahabat," ujarnya.
Menurutnya, AKBP Muhammad Yoga merupakan pribadi yang taat beribadah dan halus pembawaannya.
"Kami mendoakan, semoga almarhum husnul khatimah, mendapatkan Rahmat Allah SWT," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KENANGAN Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Di Mata Ketua Bawaslu, Cepat Akrab dan Ahli Ibadah
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Tri Widodo)