Agus menyebut, anak kambing yang dicuri pelaku sempat lepas. Namun, oleh warga dibantu menalinya.
Pasalnya, warga yang membantu tak mengetahui jika anak kambing itu curian.
Kasus pencurian anak kambing itu kemudian terbongkar dari rekaman CCTV.
"Kebetulan beberapa rumah di lokasi ada CCTV, korban sadar anak kambingnya hilang."
"Kebetulan CCTV warga merekam ada bocil membawa anak kambing," terangnya.
Berbekal rekaman CCTV itu, polisi melakukan serangkaian penyelidikan.
Akhirnya pelaku ditangkap saat berada di rumahnya, beserta anak kambing yang dicuri.
Rupanya sebelum ditangkap, pelaku sudah sempat menawarkan kambing curiannya itu ke pasar hewan.
Pelaku menawarkan kambing itu ke pedagang dengan harta Rp1,2 juta.
Namun, oleh pedagang dinego Rp1 juta.
Hanya saja, pedagang mensyaratkan agar pelaku menjualnya bersama orang tua.
"Pedagangnya seperti sudah curiga, karena pelaku bocah."
"Pedagang tidak mau risiko, hingga akhirnya pelaku kami ringkus," tandasnya.
Sementara itu, uang dari hasil penjualan kambing curian itu rencananya hendak digunakan pelaku untuk membeli rokok.